z-logo
open-access-imgOpen Access
<p>Pengaruh kehilangan gigi posterior terhadap kualitas hidup pada kelompok usia 45-65 tahun</p><p>Effect of posterior tooth loss on the quality of life in the 45-65 years old age group</p>
Author(s) -
Mochammad Nevry Rizkillah,
Rheni Safira Isnaeni,
Rina Putri Noer Fadilah
Publication year - 2019
Publication title -
padjadjaran journal of dental researchers and students
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-9868
pISSN - 2656-985X
DOI - 10.24198/pjdrs.v2i2.22135
Subject(s) - medicine
Pendahuluan: Kehilangan gigi merupakan keadaan terlepasnya gigi dari soketnya. Kehilangan gigi sering kali terjadi pada seseorang yang mulai memasuki kelompok usia lansia. Seseorang yang memiliki kehilangan gigi terutama gigi posterior akan menyebabkan terganggunya fungsi mastikasi yang membuat seseorang merasa sulit dalam menkonsumsi makanan. Kehilangan gigi dapat secara langsung dapat berdampak pada kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kehilangan gigi posterior terhadap kualitas hidup pada kelompok usia 45-65 tahun di Puskesmas wilayah Kota Cimahi. Metode: Jenis penelitian analitik yang bersifat cross-sectional. Penentuan lokasi sampel menggunakan cluster random sampling. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling pada pasien usia 45-65 tahun dengan kehilangan ≥3 gigi, sehingga diperoleh minimal sampel yaitu 77 orang. Penentuan kualitas hidup dengan menggunakan kuisioner OHIP-14, kemudian uji analisis dengan menggunakan analisis korelasi Pearson. Hasil: Analisis dengan uji korelasi Pearson didapatkan nilai r yaitu -0,625 dengan nilai p-value≤0,05 yang berarti terdapat hubungan kuat antara kualitas hidup dengan kehilangan gigi, semakin tinggi kehilangan gigi maka kualitas hidup akan semakin menurun. Simpulan: Terdapat pengaruh kehilangan gigi terhadap kualitas hidup pada pasien usia 45-65 tahun di Puskesmas wilayah Kota Cimahi.Kata kunci: Kehilangan gigi, kualitas hidup, OHIP-14ABSTRACTIntroduction: Tooth loss is the condition of the tooth being detached from its socket. Tooth loss often occurs in someone who enters the elderly period. Someone who suffers tooth loss, especially in the posterior teeth will disrupt the mastication function, which makes a person feel difficult in consuming food. Tooth loss can directly affect the quality of life. This study was aimed to determine the effect of posterior tooth loss on the quality of life in the 45-65 years old age group at the Community Health Center of the City of Cimahi. Methods: This study was an analytical study with a cross-sectional design. Determination of sample locations was using random cluster sampling. Determination of the sample was using purposive sampling in patients aged 45-65 years old with teeth loss of ≥ 3 teeth so that a minimum sample of 77 people was obtained. Determination of the quality of life was using the OHIP-14 questionnaire, then analysed using a Pearson correlation analysis. Results: Analysis with the Pearson correlation test obtained the r-value of -0.625 with a p-value of ≤ 0.05 which means there was a strong relationship between the quality of life and tooth loss, the higher the tooth loss amount, the higher the quality of life will decrease. Conclusion: There is an effect of tooth loss on the quality of life in patients aged 45-65 years old at the Community Health Center of the City of Cimahi.Keywords: Tooth loss, quality of life, OHIP-14

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here