z-logo
open-access-imgOpen Access
Uji Aktivitas Anti-aging Mikroemulsi Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth.)
Author(s) -
Benni Iskandar,
Raesa Tartilla,
Anita Lukman,
Leny Leny,
Meircurius Dwi Condro Surboyo
Publication year - 2022
Publication title -
majalah farmasetika
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2686-2506
DOI - 10.24198/mfarmasetika.v7i1.36464
Subject(s) - physics , traditional medicine , medicine
Penuaan merupakan proses penurunan fungsi fisiologis dan terjadi pada semua organ tubuh manusia, termasuk kulit. Paparan sinar matahari langsung pada kulit mengakibatkan kelebihan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dalam tubuh dapat memicu terjadinya penuaan dini. Gejala yang jelas terlihat diantaranya munculnya keriput, kulit kering dan kasar serta timbulnya noda-noda gelap pada kulit. Salah satu upaya mengatasi penuaan adalah dengan antioksidan. Minyak nilam (Pogostemon cablin Benth.) telah terbukti memiliki efek antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah menguji aktivitas anti-aging dari sediaan mikroemulsi minyak nilam. Penelitian ini dilakukan dengan membuat sediaan mikroemulsi minyak milam pada konsentrasi 0% (F0), 5% (F1), 10% (F2), dan 15% (F3). Sediaan kemudian diujikan pada kulit punggung tangan sukarelawan dengan menggunakan alat skin analyzer dengan parameter yang diukur meliputi kadar air, kehalusan, besar pori, banyak noda, dan keriput. Pengaplikasian sediaan mikroemulsi pada kulit punggung tangan sebanyak dua kali sehari selama 30 hari. Pengujian dilakukan setiap hari ke-10, ke-20, dan ke-30. Hasil uji aktivitas anti-aging menunjukkan bahwa sediaan mikroemulsi minyak nilam 5% (F1) lebih cepat terjadi pemulihan dalam meningkatkan kadar air, kehalusan kulit, mengecilkan ukuran pori, mengurangi noda dan keriput.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here