z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Program Pengelolaan Penyakit Kronis Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Tamalanrea Makassar
Author(s) -
Fajriansyah Fajriansyah,
Keri Lestari,
Aulia Iskandarsyah,
Irma Melyani Puspitasari
Publication year - 2020
Publication title -
majalah farmasetika
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2686-2506
DOI - 10.24198/mfarmasetika.v4i0.25886
Subject(s) - medicine , physics , gynecology
Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) memiliki dampak yang kuat terhadap kualitas hidup pasien. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas hidup pasien PROLANIS DMT2 di Puskesmas Tamalanrea kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional rancangan potong lintang dengan pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner secara prospektif. Subjek penelitian adalah pasien PROLANIS DMT2 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berobat di Puskesmas Tamalanrea periode Januari-Juni 2017. Kualitas hidup pasien diukur secara generik dengan menggunakan kuesioner Euro Quality of Life 5 Dimension 5 Level (EQ5D5L) Bahasa Indonesia. Analisis data setiap kondisi kesehatan menggunakan nilai indeks utilitas EQ5D5L Indonesia. Selanjutnya dihitung persentase masalah pasien, indeks utilitas dan nilai Visual Analogue Scale (VAS). Sebanyak 69 pasien bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Diperoleh 39 nilai indeks status kesehatan EQ5D5L. Nilai indeks EQ5D5L tertinggi adalah 1,000 (10 pasien 14,49%) dan nilai terendah adalah 0,035 (1 pasien 1,45%). Rata-rata nilai indeks EQ5D5L adalah 0,609±0,26 dan rata-rata nilai VAS adalah 74,36±14,60. 10 pasien (14,49%) tidak memiliki masalah pada kelima dimensi, 51 pasien (73,91%) bermasalah pada dimensi kemampuan berjalan, 46 pasien (66,67%) bermasalah pada dimensi kegiatan yang biasa dilakukan, 45 pasien (65,21%) bermasalah pada dimensi rasa cemas/depresi (sedih), 44 pasien (63,77%) bermasalah pada dimensi rasa nyeri/tidak nyaman dan 42 pasien (60,87%) bermasalah pada dimensi perawatan diri. Sehingga, kualitas hidup pasien PROLANIS DMT2 di Puskesmas Tamalanrea menunjukkan angka yang rendah.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here