z-logo
open-access-imgOpen Access
Uji Efek Antiinflamasi Ektrak Etanol 70% Daun Leunca (Solanum Nigrum Linn) Terhadap Tikus Putih (Rattus Norvegicus Linn)
Author(s) -
Rabima Rabima,
Immanuelly Sirait
Publication year - 2020
Publication title -
majalah farmasetika
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
ISSN - 2686-2506
DOI - 10.24198/mfarmasetika.v4i0.25885
Subject(s) - physics , traditional medicine , horticulture , biology , medicine
Inflamasi adalah suatu respon protektif lokal yang ditimbulkan oleh cedera atau kerusakan jaringan yang berfungsi menghancurkan, mengurangi, atau mengurung (sekuestrasi) jaringan yang cedera ataupun agen penyebab cidera. Tanaman Leunca mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antiinflamasi ekstrak etanol 70% daun leunca (Solanum nigrum Linn) terhadap edema telapak kaki tikus putih jantan galur Sprague dawley. Subjek yang digunakan sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok, yang terdiri dari Kontrol Negatif (Na CMC 0,5 %), Kontrol Positif (Natrium Diklofenak 13,5 mg/kg BB), dan kelompok perlakuan dengan dosis 250 mg/kg BB, 350 mg/kg BB, 450 mg/kg BB diberikan secara oral. Induksi dilakukan menggunakan karagenan 1% sebanyak 0,1 ml secara sublantar. Pengukuran dilakukan tiap 60 menit selama 6 jam setelah penyuntikan karagenan menggunakan plestimometer. Kemudian dihitung persen inhibisi radang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji statistik one-way anova dilanjutkan dengan uji Least Significance Difference dengan tingkat kepercayaan 95%. Dari presentasi inhibisi rata – rata dilihat bahwa presentase Na. Diklofenak sebagai kontrol positif memiliki presentasi tertinggi sebesar 33,31%, dosis 1 (250mg/kg BB) memiliki presentase inhibisi sebesar 18,6%, dosis 2 (350mg/kg memiliki presentase inhibisi terbesar kedua dari kontrol positif sebesar 31,87%, dan dosis 3 (450mg/kg BB) memiliki presentase inhibisi sebesar 12,075%. Hasil uji statistik memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan (P < 0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa ektrak etanol 70% daun leunca dapat menurunkan volume udem pada kaki tikus yang diinduksikan dengan karagenan 1%, dengan persen inhibisi radang tertinggi adalah pada dosis 2 (350 mg/kg BB).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here