z-logo
open-access-imgOpen Access
Multiplikasi tunas tanaman temu putih (Curcuma zedoria (Christm.) Roscoe) pada berbagai jenis karbohidrat dan sitokinin secara in vitro
Author(s) -
Murgayanti Murgayanti,
Adelia Anissa Putri,
Anne Nuraini
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal kultivasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-138X
pISSN - 1412-4718
DOI - 10.24198/kultivasi.v20i3.33296
Subject(s) - horticulture , physics , biology
Temu putih adalah tanaman yang kaya akan manfaat, khususnya dalam bidang kesehatan. Permasalahan utama dari perbanyakan tanaman temu putih secara konvensional adalah penggunaan bahan tanam berupa rimpang yang memiliki masa dormansi 2-3 bulan. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan multiplikasi eksplan C. zedoria terhadap 3 jenis karbohidrat, yaitu sukrosa, glukosa dan amilum dengan konsentrasi 2% dan 4% yang dikombinasikan dengan 2 jenis sitokinin, yaitu  BAP 2 ppm dan TDZ 1.5 ppm secara in vitro. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 78 unit percobaan dan dengan waktu pengamatan selama 12 Minggu Setelah Tanam (MST). Hasil percobaan menunjukkan kombinasi sukrosa dan glukosa dengan sitokinin BAP dan TDZ memberikan pengaruh terhadap poliferasi tunas baru, perkembangan dan pertumbuhan planlet tanaman C. zedoria. Sedangkan, penggunaan amilum pada setiap perlakuan menyebabkan kematian fisiologis lebih cepat. Penggunaan TDZ pada setiap perlakuan memberikan hasil yang lebih baik terhadap jumlah tunas baru. Perlakuan dengan media Sukrosa 4% + TDZ 1.5 ppm memberikan hasil yang paling tinggi terhadap jumlah tunas yaitu 4.67 kali lipat dari kontrol. Perlakuan dengan media Sukrosa 2% + BAP 2 ppm memberikan hasil yang paling tinggi pada panjang tunas senilai 2,98 kali lipat dari kontrol dan jumlah daun senilai 2,4 kali lipat dari kontrol.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here