z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemanfaatan kandungan metabolit sekunder pada tanaman kunyit dalam mendukung peningkatan pendapatan masyarakat
Author(s) -
Dedi Kusbiantoro,
Yayuk Purwaningrum
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal kultivasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-138X
pISSN - 1412-4718
DOI - 10.24198/kultivasi.v17i1.15669
Subject(s) - curcumin , nonalcoholic steatohepatitis , traditional medicine , medicine , pharmacology , fatty liver , disease , nonalcoholic fatty liver disease
. Curcumin is an active component that is widely contained in turmeric. In addition to protecting the liver from damage, it  also works as a powerful antioxidant (capturing free radicals harmful to body cells), able toprevent the doubling of cancer cells, can reduce cholesterol and works as anti-inflammation. Recent research proves that Curcumin can also prevent colon cancer. This curcumin has been widely studied by experts both domestic and foreign as a hepatoprotector (protector of the liver from damage) and accelerate the regeneration of liver cells. The modern medic still entrusted liver therapy using Curcumin, as it is safer than using other unnatural substances. It needs a comprehensive agribusiness, steady and continuous effort to supply raw materials and sources of raw materials to be planted and developed it so its increase the value of exports and foreign exchange of Indonesia. Keywords: Turmeric, curcumin, incomeCurcumin merupakan komponen aktif yang banyak terkandung di dalam kunyit. Selain dapat melindungi hati dari kerusakan juga dapat berfungsi sebagai antioksidan yang kuat (menangkap radikal-radikal bebas yang berbahaya bagi sel tubuh), mampu menahan pelipat gandaan sel kanker, dapat menurunkan kolesterol dan anti radang. Penelitian terakhir membuktikan bahwa Curcumin juga dapat untuk mencegah kanker usus besar. Curcumin ini sudah banyak diteliti oleh para ahli baik dari luar negeri maupun dalam negeri sebagai hepatoprotektor (pelindung hati dari kerusakan) dan mempercepat regenerasi sel hati. Dunia medis modern hingga saat ini masih mempercayakan terapi hati dengan menggunakan Curcumin, karena lebih aman dibanding menggunakan zat lain yang tidak alami. Diperlukan usaha (agribisnis) yang besar, mantap dan terus menerus serta intensif penyediaan bahan baku dan sumber asal bahan bakunya untuk ditanam dan dikembangkan dengan harapan agar didapatkan produksi tanaman obat yang tinggi sehingga dapat meningkatkan nilai perdagangannya (ekspor) dan devisa Negara Indonesia.Kata kunci : Kunyit, curcumin, pendapatan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here