
Aplikasi chitosan untuk meningkatkan hasil benih kentang G0 (Solanum tuberosum l.) kultivar granola pada berbagai jenis media tanam
Author(s) -
Anne Nuraini,
Jajang Sauman Hamdani,
Erni Suminar,
Dian Ardiansyah
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal kultivasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-138X
pISSN - 1412-4718
DOI - 10.24198/kultivasi.v16i3.14374
Subject(s) - horticulture , biology , physics
Salah satu kendala dalam produksi kentang di Indonesia adalah rendahnya mutu benih yang digunakan. Untuk mengatasi hal tersebut penyediaan benih kentang dilakukan dengan kultur jaringan, dengan menghasilkan benih Go. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui efek aplikasi chitosan terhadap hasil benih kentang G0 kultivar Granola pada berbagain jenis media tanam. Percobaan dilaksanakan dari Februari 2012 sampai Mei 2012 di screen house Kebun Percobaan Ciparanje Faperta UNPAD, Jatinangor, dengan ketinggian tempat ±750 m dpl. Percobaan memakai Rancangan Petak Terbagi dengan tiga ulangan. Petak utama adalah komposisi media tanam terdiri dari empat taraf, yaitu tanah + sekam, tanah + sekam + pupuk kotoran hewan (kohe) ayam , tanah + sekam + pupuk kohe sapi , tanah + sekam + kascing dengan perbandingan 2:1:1. Anak petak adalah konsentrasi chitosan terdiri dari empat taraf, yaitu 0%, 0,2 % , 0.4% , dan 0.6%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pengaruh chitosan tidak bergantung pada jenis media terhadap pertumbuhan dan hasil benih G0. Secara mandiri perlakuan pupuk kohe sapi dan kascing menghasilkan pertumbuhan dan hasil benih terbaik,Kata kunci : chitosan, kotoran hewan sapi, kotoran hewan ayam, kascing, hasil benih