
Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Alami dan Sintetik terhadap Pertumbuhan Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Klon GMB 7 setelah Centering
Author(s) -
Silfiya Amaliyana Saefas,
Santi Rosniawaty,
Yudithia Maxiselly
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal kultivasi
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2581-138X
pISSN - 1412-4718
DOI - 10.24198/kultivasi.v16i2.12591
Subject(s) - horticulture , camellia sinensis , biology , botany
Tanaman teh merupakan tanaman tahunan yang memiliki organ target pucuk. Tanaman teh dapat ditingkatkan pertumbuhannya dengan pemeliharaan berupa centering dan pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) sitokinin pada fase TBM. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsentrasi zat pengatur tumbuh alami atau sintetik yang berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan tanaman teh klon GMB 7 setelah centering. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016 sampai Maret 2017 di kebun percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Penelitian ini menguji beberapa konsentrasi zat pengatur tumbuh (ZPT) sitokinin, yaitu air kelapa sebagai ZPT alami pada konsentrasi 25%, 50%, 75% dan Benzil Amino Purin (BAP) sebagai ZPT sintetik pada konsentrasi 60 ppm, 90 ppm dan 120 ppm yang diaplikasikan pada tanaman teh klon GMB 7. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 7 perlakuan yang diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan zat pengatur tumbuh berupa BAP dengan dengan konsentrasi 60 ppm, 90 ppm dan 120 ppm memberikan hasil terbaik dalam pertambahan jumlah daun (4 MSP), sementara BAP kosentrasi 60 ppm dan 120 ppm memberikan hasil positif terhadap pertambahan jumlah tunas (4, 6, 10 dan 12 MSP).