z-logo
open-access-imgOpen Access
Rekayasa ekofisiologis tanaman teh belum menghasilkan klon GMB 7 melalui pemberian asam humat dan pupuk hayati konsorsium
Author(s) -
Intan Ratna Dewi Anjarsari,
Santi Rosniawaty,
Cucu Suherman
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal kultivasi
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2581-138X
pISSN - 1412-4718
DOI - 10.24198/kltv.v14i1.12079
Subject(s) - horticulture , physics , biology
Teh merupakan komoditas perkebunan penting di Indonesia. Rekayasa ekologis yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman teh di perkebunan adalah melalui tindakan pemupukan. Sejalan dengan prinsip pertanian berkelanjutan kini pihak pekebun pada umumnya menggunakan input yang lebih ramah lingkungan, diantaranya dengan menggunakan asam humat dan pupuk hayati konsorsium. Saat ini asam humat telah dimanfaatkan sebagai pelengkap pupuk yang dapat meningkatkan pemanfaatan pupuk dan meningkatkan pertum-buhan tanaman. Selain asam humat, salah satu alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman teh belum menghasilkan adalah dengan pemeberian pupuk hayati konsorsium yang terdiri dari bakteri pelarutf posfat, bakteri penambat nitrogen dan bakteri pelarut kalium.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana pemberian asam humat dan pupuk hayati konsorsium dapat mengoptimalkan nutrisi tanaman teh belum menghasilkan guna meningkatkan efisiensi pemupukan pada teh di fase TBM. Penelitian ini dimenggunakan ran-cangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan  yakni kontrol, 10 mLasam humat,  20 mL asam humat, 30 mL Asam Humat, 1,0 g PHK/tanaman, 2,0 g PHK/tanaman dan kombinasi keduanya sehingga terdapat sembilan perlakuan yang diulang 3 kali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh pemberian asam humat dan pupuk hayati konsorsium terhadap pertum-buhan tanaman teh belum menghasilkan klon GMB 7 serta pada kombinasi 1,0  g PHK/ tanaman + 10 mL Asam humat menunjukkan kecen-derungan nilai laju asimilasi bersih, luas daun, nisbah luas daun yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Kata kunci  : Teh ∙ Asam humat ∙ Pupuk hayati konsorsium 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here