z-logo
open-access-imgOpen Access
Jurnalisme Sains dan Sistem Peringatan Dini di Indonesia
Author(s) -
Rana Akbari Fitriawan
Publication year - 2017
Publication title -
kajian jurnalisme
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2549-1946
pISSN - 2549-0559
DOI - 10.24198/kj.v1i1.12225
Subject(s) - humanities , physics , art
Memiliki daratan dan lautan yang luas, Indonesia tidak hanya kaya dengan pesona alam yang menakjubkan, tapi sekaligus menyimpan ancaman bencana yang menakutkan. Pemerintah mencatat, antara Januari -November 2014 sudah terjadi bencana alam lebih dari 161 kali seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, angin puting beliung, tanah longsor, dan banjir. Ini belum termasuk kebakaran hutan yang terjadi di hampir seluruh pulau besar di Indonesia. Kondisi ini membutuhkan peran semua pihak untuk mengatasinya, termasuk media massa. Apalagi masyarakat menggantungkan harapan terhadap media untuk tidak saja menyajikan fakta, tapi lebih jauh mampu berpartisipasi mencegah bencana berikutnya. Ini seiring dengan fungsi nyata media antara lain mengawasi kepentingan masyarakat dengan memberi peringatan tentang bahaya yang mengancam seperti bencana alam, wabah penyakit, perang, dan sebagainya. Tulisan singkat ini mencoba melihat bagaimana jurnalismesains – sebuah genre jurnalisme yang menggunakan pendekatan sains, mengambil peran dalam mendukung sistem peringatan dini bencana. Dengan begitu, pemberitaan tentang bencana tidak hanya berisi tentang peristiwa semata tapi khalayak dapar menjadikannya sebagai pedoman saat mengambil keputusan yang tepat menghadapi bencana.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here