
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK CBT DENGAN PASSIVE VS ACTIVE MUSIC THERAPY UNTUK MEREDUKSI ACADEMIC ANXIETY
Author(s) -
Dominikus David Biondi Situmorang,
Mungin Eddy Wibowo,
Mulawarman Mulawarman
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal psikologi sains dan profesi/jurnal psikologi sains dan profesi (journal of psychological science and profession)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-2279
pISSN - 2598-3075
DOI - 10.24198/jpsp.v2i2.17803
Subject(s) - psychology , music therapy , anxiety , psychotherapist , clinical psychology , psychiatry
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan layanan konseling kelompok pendekatan cognitive behavior therapy (CBT) dengan teknik passive music therapy dan active music therapy dalam mereduksi academic anxiety mahasiswa BK Unika Atma Jaya penyusun skripsi. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan repeated measures (pretest, posttest, dan follow-up). Konseling kelompok dilaksanakan selama 5 pertemuan (masing-masing 100 menit), dan follow-up dilakukan setelah 2 minggu diberikan treatment. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 14 mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok. Pemilihan subyek menggunakan teknik purposive sampling yaitu didasarkanpada kriteria academic anxiety yang diperoleh dari academic anxiety scale (rxy= 0.536-0.823, koefisien alpha = 0.963). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat pretest vs posttest, konseling kelompok pendekatan CBT dengan passive music therapy (MD=47,000) lebih efektif untuk mereduksi academic anxiety dibandingkan dengan active music therapy (MD=42,000). Pada pretest vs follow-up, active music therapy (MD=45,714) lebih efektif untuk mereduksi academic anxiety dibandingkan dengan passive music therapy (MD=40,857). Selanjutnya pada posttest vs follow-up, active music therapy (MD=3,714) lebih efektif untuk mereduksi academic anxiety dibandingkan dengan passive music therapy yang mengalami kenaikkan academic anxiety (MD=-6,143) setelah dua minggu diberikan treatment. Teknik Passive dan Active Music Therapy yang diintegrasikan dalam konseling kelompok pendekatan CBT tidak hanya dapat mengatasi masalah individu, tetapi juga dapat membantu individu menganalisis pikiran dan perilaku mereka sendiri, melalui aktivitas mendengarkan musik secara pasif dan memainkan musik secara aktif.