z-logo
open-access-imgOpen Access
SOSIALISASI PERNIAGAAN DI KECAMATAN ANDIR KOTA BANDUNG
Author(s) -
Ria Arifianti,
Mohammad Benny Alexandri,
Lina Auliana
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding penelitian dan pengabdian kepada masyarakat/prosiding penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-1126
pISSN - 2442-448X
DOI - 10.24198/jppm.v7i3.32148
Subject(s) - sociology
ABSTRAK Perniagaan memberikan kontribusi yang besar untuk pendapatan asli suatu daerah. Perniagaan ini berdampak untuk semua Kota terutama Kota Bandung. Kota Bandung memperoleh kointribusi pendapatan berdasarkan perniagaan. Salah Satu pusat perniagaan terletak di Kecamatan Andir. Kecamatan ini memberikan kontribusi terbesar untuk pendapat asli daerah  Kota Bandung.Metode pengabdian pada masyarakat yaitu melakukan workshop. Workshop dilakukan dengan melakukan sosialisasi. Langkah yang dilakukan adalah melakukan pengumpulan data, diskusi dalam hal ini sosialisasi dan evaluasi yang berkaitan dengan sinkronisasi data.Hasil yang didapat, Kecamatan Andir  mempunyai industri berjumlah 137 unit. Selain itu Kecamatan Andir memiliki 3 pasar, 60 pertokoan, 51 mini market dan 1 departement store.  Industri ini tersebar di 6 kelurahan yang ada di Kecamatan Andir. Perkembangan perniagaan ini memberikan kontribusi yang besar dalam menaikkan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung.Dalam pengembangan perniagaan di Kecamatan Andir, yang menjadi permasalahan adalah dalam segi permodalan, terutama apabila jalannya perniagaan tidak berjalan dengan baik atau mengalami kerugian.  ABSTRACT Commerce provides a large contribution to the original income of an area. This commerce has an impact on all cities, especially Bandung. The city of Bandung obtains revenue co-contributions based on commerce. One of the trade centers is located in Andir District. This sub-district provides the largest contribution to the original opinion of the City of Bandung.The method of community service is conducting workshops. The workshop was conducted by conducting socialization. The steps taken are collecting data, discussing in this case the socialization and evaluation related to data synchronization.The results obtained show that Andir District has 137 units of industry. In addition, Andir District has 3 markets, 60 shops, 51 mini markets and 1 department store. This industry is spread across 6 urban villages in Andir District. This business development has contributed greatly to increasing the Regional Original Income of Bandung City.In the development of commerce in Andir Subdistrict, the problem is in terms of capital, especially if the business is not running well or experiences a loss

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here