Open Access
<p>Efektivitas antibakteri gel chitosan dengan berat molekul berbeda terhadap jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans pada permukaan email sekitar braket ortodonti<p></p> Antibacterial effectiveness of chitosan gel with different molecular weights on the number of Streptococcus mutans colonies in the enamel surface around orthodontic bracket<p>
Author(s) -
Della Noor Insany,
Haru Setyo Anggani,
Widya Kusumadewi
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal kedokteran gigi universitas padjadjaran
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-6514
pISSN - 0854-6002
DOI - 10.24198/jkg.v33i3.32598
Subject(s) - chitosan , streptococcus mutans , microbiology and biotechnology , biology , bacteria , biochemistry , genetics
Pendahuluan: Chitosan merupakan bahan alami, bersifat antibakteri, dan dapat dibentuk menjadi gel sehingga berpotensi sebagai agen profilaksis terhadap Streptococcus mutans, penyebab demineralisasi email. Lesi white spot merupakan salah satu risiko penggunaan alat ortodonti cekat. Berat molekul merupakan salah satu faktor yang memengaruhi efektivitas antibakteri chitosan, namun hubungannya masih memberikan hasil yang inkonsisten. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan efektivitas gel chitosan dengan berat molekul berbeda terhadap jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans pada permukaan email sekitar braket ortodonti. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratoy dengan menggunakan 24 sampel gigi dengan braket dioles gel chitosan A (50-80 kDa), gel chitosan B (50-150 kDa), gel chitosan C (190-310 kDa), dan gel kontrol klorheksidin diglukonat 0,2% (CHX) masing-masing 6 sampel. Seluruh sampel diinkubasi dalam biakan Streptococcus mutans secara bertahap, 10 μl suspensi dari plak yang terbentuk pada sampel dibiakkan untuk memperoleh koloni pada biakan agar. Data dianalisis dengan uji one-way ANOVA dan Least Significant Difference (LSD). Hasil: Jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans setelah aplikasi gel chitosan A, B, C, dan gel klorheksidin diglukonat 0,2% (CHX) didapatkan sebesar 10,05x106 CFU/ml; 9,72x106 CFU/ml; 10,96x106 CFU/ml; dan 4,35x106 CFU/ml sehingga tidak terdapat perbedaan bermakna jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans antara ketiga kelompok gel chitosan (p>0,05) dan terdapat perbedaan jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans yang bermakna antara ketiga gel chitosan dengan gel kontrol (p 0.05) and there was a significant difference in the number of Streptococcus mutans bacteria colonies between the three chitosan gels and the control gel (p<0.05). Conclusions: The antibacterial effectiveness of chitosan gel with different molecular weights on the number of Streptococcus mutans bacterial colonies on the enamel surface around orthodontic brackets was simi-lar but lower than the antibacterial effectiveness of 0.2% chlorhexidine digluconate gel.Keywords: molecular weight; orthodontic bracket; chitosan; enamel; Streptococcus mutans