
Evaluasi Kesesuaian Lahan Budidaya Ikan Baronang pada Ekosistem Padang Lamun di Pantai Barat Sulawesi Selatan
Author(s) -
Abdur Rauf,
Andi Asni,
Hamsiah Hamsiah,
Asmidar Asmidar
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal akuatika indonesia
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2621-7252
pISSN - 2528-052X
DOI - 10.24198/jaki.v2i1.23413
Subject(s) - physics , forestry , geography
Pantai Barat Propinsi Sulawesi Selatan memiliki potensi yang cukup besar yang ditandai dengan panjang garis pantainya kurang lebih sebesar 155 Km, namun selama ini pemanfaatan wilayah perairan dangkalnya masih sangat terbatas dan belum optimal kuhususnya pada ekosistem padang lamun. Hal ini disebabkan karena terbatasnya data dan informasi tentang kegiatan pemanfaatan yang berpotensi dikembangkan pada ekosistem tersebut. Salah satu diantaranya adalah budidaya ikan baronang. Oleh karena itu diperlukan data dan informasi tentang lokasi yang sesuai untuk kegiatan budidaya ikan baronang dalam rangka memanfaatkan lokasi tersebut secara optimal dan berkelanjutan. Secara umum penelitian bertujuan untuk memberikan mata pencaharian alternative bagi nelayan dan pembudidaya ikan. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan budidaya ikan baronang pada ekosistem padang lamun di Pantai Barat Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan Teknologi Penginderaan Jauh Satelit dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk memetakan potensi pemanfaatan ekosistem padang lamun untuk budidaya ikan baronang. Berdasarkan hasil evaluasi kesesuaian lahan budidaya ikan baronang di Pantai Barat Sulawesi Selatan bahwa luas lokasi yang sesuai di Kabupaten Maros (0 Ha), Pangkep (76,58 Ha), Barru (635,76 Ha) dan Kota Pare-Pare (180,93 Ha).