z-logo
open-access-imgOpen Access
Covid-19 dan Kekerasan Terhadap Perempuan Sebagai Pandemi Bayangan (The Shadow Pandemic)
Author(s) -
Arry Bainus,
Junita Budi Rachman
Publication year - 2021
Publication title -
intermestic
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2503-443X
DOI - 10.24198/intermestic/v5n2.1
Subject(s) - covid-19 , political science , chemistry , humanities , philosophy , medicine , disease , pathology , infectious disease (medical specialty)
Sampai saat ini, setiap orang di seluruh dunia masih berbicara tentang pandemi Covid-19 dan kesulitan ekonomi global. Apa yang tidak atau jarang didiskusikan banyak orang adalah pandemi jahat lainnya yang membayangi yaitu: peningkatan kekerasan terhadap perempuan (KTP) atau violence against women (VAW). Di tengah kombinasi dari sistem kesehatan yang kewalahan, karantina wilayah yang diberlakukan secara ketat, ketakutan akan virus dan efek vaksinasi, dan ketidakpastian ekonomi, di saat itu pula KTP telah menemukan peluang kotor untuk berkembang bersamaan dengan meluasnya pandemi Covid-19. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut fenomena KTP pada masa pendemi ini sebagai “the shadow pandemic” (pandemi bayangan) (United Nations, 2020). Upaya penghapusan KTP sebagai pandemi bayangan oleh PBB bersama dengan negara-negara anggota di seluruh dunia menemui masa krisisnya selama pandemi Covid-19 masih mendominasi dunia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here