
Korelasi Kadar Hemoglobin Ibu Pada Kehamilan Ektopik Terganggu Terhadap Waktu Pemulihan di Rumah Sakit Umum Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2012−2013
Author(s) -
Nia Nurfazrina,
Lilis Lisnawati
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal pendidikan dan pelayanan kebidanan indonesia (indonesian journal of education and midwifery care)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2442-3629
DOI - 10.24198/ijemc.v2i3.22
Subject(s) - gynecology , medicine
Di Indonesia diperkirakan angka kejadian kehamilan ektopik terganggu (KET) tidak jauh berbedadengan negara maju yaitu 3−6% dari populasi masyarakat. Akibat dari banyaknya perdarahan yangdisebabkan oleh KET bisa menyebabkan anemia akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan kadar hemoglobin ibu pada KET dengan waktu pemulihan di Rumah Sakit Umum dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya tahun 2012−2013. Manfaat penelitian ini adalah hasil penelitian dapatdigunakan sebagai bahan masukan bagi Rumah Sakit Umum dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya daninstansi yang terkait dalam meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya dalam penanganan KET.Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitianini adalah ibu dengan KET di bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD dr.Soekardjo periode2012−2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa 81 responden ibu dengan KET memiliki kadar Hb<11 gr%, 57 orang diantaranya memiliki waktu pemulihan <7 hari. Terdapat hubungan antara kadarhemoglobin terhadap proses pemulihan ibu dengan KET di RSUD Dr. Soekardjo tahun 2012 – 2013(p = 0,05, OR= 8,37,IK = 95% (1,03-67,9)). Simpulan dalam penelitan ini terdapat hubungan antarakadar hemoglobin ibu pada KET dengan waktu pemulihan, dan ibu hamil ektopik yang memiliki Hb <11 gr% 8,37 kali memiliki resiko waktu pemulihannya ≥ 7 hari daripada ibu yang memiliki Hb ≥ 11gr%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penting dilakukan deteksi dini adanya KET dengan ANCberkualitas di fasilitas kesehatan.