
Peran Apoteker dalam Pengobatan Wasir
Author(s) -
Indraswari Pitaloka
Publication year - 2019
Publication title -
farmasetika.com
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2528-0031
DOI - 10.24198/farmasetika.v3i5.19337
Subject(s) - medicine , gynecology
Wasir atau ambeien merupakan istilah populer dari penyakit hemorrhoid, atau dalam bahasa kedokteran disebut piles. Wasir didefinisikan sebagai gejala pembengkakan dan perpindahan bantalan hemorrhoid normal. Gejala hemoroid yang paling umum adalah perdarahan rektum yang terkait dengan gerakan usus, dan benjolan pada luar anus. Pembengkakan bantalan hemorrhoi dan hiperplasia pembuluh darah memainkan peran penting dalam perkembangan wasir, dan bisa menjadi target potensial untuk perawatan medis. Wasir dapat diobati dan dicegah dengan terapi non-farmakologi seperti memakan makanan tinggi serat, banyak minum air putih, tidak menunda-nunda BAB, dan juga dapat diobati dengan salep pereda nyeri yang dijual secara bebas di apotek, maupun dengan resep dokter. Sebagai penderita wasir, terkadang sulit mengetahui sejauh mana wasir dapat diobati dengan pengobatan sederhana di rumah, ataukah sudah harus mendapatkan perawatan dari dokter maupun tindakan operatif lebih lanjut. Oleh karena itu artikel ini menguraikan penyebab wasir yang harus dihindari, tingkat keparahan wasir untuk menilai seberapa parah wasir yang diderita, dan tindakan yang sesuai, sampai pola makan yang disarankan untuk penderita wasir.Kata kunci: Wasir, Pola Makan, Terapi-Non Farmakologi, Terapi Farmakologi