z-logo
open-access-imgOpen Access
Cara Apoteker Menjalankan Bisnis Pedagang Besar Farmasi (PBF)
Author(s) -
Resha Gilar Tamara
Publication year - 2019
Publication title -
farmasetika.com
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2528-0031
DOI - 10.24198/farmasetika.v3i2.21621
Subject(s) - traditional medicine , business administration , business , medicine
Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dibutuhkan penyediaan obat berkualitas. Kualitas obat tersebut harus dijamin dari mulai produksi hingga mencapai masyarakat atau konsumen, salah satu titik kritis adalah kegiatan penyaluran obat. Industri farmasi menyalurkan produknya menggunakan jasa distributor atau disebut juga Pedagang Besar Farmasi (PBF). PBF memiliki wewenang untuk menyalurkan obat antar PBF atau PBF cabang lainnya dan fasilitas kefarmasian (apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, dan toko obat). PBF harus menerapkan pola bisnis demi mendukung tercapainya target perusahaan. Pola bisnis tersebut meliputi pengadaan dan pemesanan barang, penerimaan barang, penyimpanan, penerimaan pesanan, pengiriman pesanan, dan penagihan pembayaran.Kata kunci : apoteker, pedagang besar farmasi, konsumen

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here