
Flu dan Batuk, Perlukah Antibiotik?
Author(s) -
Ervita Indriani,
Nazmi Syahida Susanti
Publication year - 2017
Publication title -
farmasetika.com
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2528-0031
DOI - 10.24198/farmasetika.v2i5.16782
Subject(s) - medicine , gynecology
Saat ini banyak masyarakat yang tidak mengetahui pemakaian antibiotik secara tepat dan benar. Sehingga pada penyakit ringan seperti flu, batuk, pusing, dan penyakit ringan lainnya, mereka langsung menggunakan antibiotik, namun seharusnya tidak semua penyakit membutuhkan antibiotik. Kejadian resistensi bakteri berhubungan erat dengan penggunaan antibiotik yang digunakan dengan tidak tepat. Bakteri merupakan organisme bersel satu yang dapat memiliki daya adaptasi yang sangat tinggi, sehingga dapat mengakibatkan resistensi terhadap antibiotik, Hal ini merupakan respon atau hasil suatu kondisi bakteri terhadap lingkungannya, termasuk juga dengan paparan antibiotika. Antibiotik untuk membunuh bakteri tetapi sebaliknya dapat menyebabkan bakteri tersebut berkembang menjadi kebal atau sering dinamakan resisten terhadap obat antibiotik tersebut. Kejadian resistensi yang diakibatkan oleh pemakaian antibiotik yang kurang tepat bisa terjadi pada terapi flu dan batuk.Kata kunci : flu, batuk, antibiotik, resistensi