z-logo
open-access-imgOpen Access
Mengenal Produk Perawatan Rambut yang Baik
Author(s) -
Nopi Rantika
Publication year - 2017
Publication title -
farmasetika.com
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2528-0031
DOI - 10.24198/farmasetika.v2i4.15892
Subject(s) - physics , humanities , nuclear chemistry , chemistry , art
Beberapa orang mengeluarkan uang untuk melakukan perawatan rambut. Banyak produk yang beredar dipasaran, dengan merek yang berbeda-beda. Terdapat beberapa bahan kimia di balik shampo dan conditioner rambut yang biasa digunakan, yang membuat rambut terlihat mengkilap dan indah. Rambut perlu pH agak asam (sekitar pH 4-5). Pada pH ini ikatan non kovalen pada untai rambut akan terjaga. Sabun memiliki pH agak basa (kira-kira pH 8.5), yang dapat menyebabkan beberapa interaksi non kovalen seperti ikatan disulfida, sehingga melemahkan rambut. Saat ini, mayoritas sampo menggunakan surfaktan yang tidak berasal dari sabun. Surfaktan yang digunakan saat ini adalah anionik (mis.bermuatan negatif), seperti natrium lauril sulfat. Hilangnya lapisan minyak pada rambut bisa membuat rambut telihat kusut, kusam dan terasa kering. Menggunakan kondisioner setelah keramas dapat melindungi ramut, rambut akan terlihat lebih lembut dan berkilau. Pembentuk busa adalah bahan surfaktan yang masing-masing berbeda daya pembuat busanya. Busa adalah emulsi udara dalam cairan. Bahan tambahan lainnya seperti pengental, pemisah logam, penyeimbang pH, dan pewarna sering digunakan dalam produk perawatan rambut.Kata kunci : rambut, shampo, surfaktan, sabun 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here