
Pandangan Apoteker Terkait Vaksin Palsu, Salah Siapa?
Author(s) -
Decky Ferdiansyah
Publication year - 2016
Publication title -
farmasetika.com
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2528-0031
DOI - 10.24198/farmasetika.v1i1.9701
Subject(s) - medicine , gynecology
Kasus penemuan vaksin palsu oleh Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI (Bareskrim Mabes Polri) telah membuka tabir yang bertahun-tahun tertutup. Jika menelisik lebih lanjut tentang regulasi obat dan vaksin, maka sebenarnya ada banyak sekali regulasi dan prosedur yang sangat ketat terkait hal tersebut. Paparan Kementerian Kesehatan RI dan Badan POM RI bahwa terdapat dua jalur produksi dan distribusi peredaran obat dan vaksin, yaitu jalur distribusi legal dan jalur distribusi ilegal. Dalam hal ini apoteker berperan penting dalam produksi dan distribusi obat dan vaksin. Asumsi penyebab adanya vaksin palsu, karena pengelolaannya tidak dilakukan oleh apoteker.