Open Access
PENERAPAN MODEL TEMAN SEBAYA GUNA MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA DALAM PENGELOLAAN OBAT DI SMA N 1 MERTOYUDAN
Author(s) -
Tiara Mega Kusuma,
Heni Lutfiyati
Publication year - 2020
Publication title -
dharmakarya/dharmakarya: jurnal aplikasi ipteks untuk masyarakat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-2392
pISSN - 2302-8955
DOI - 10.24198/dharmakarya.v9i1.20950
Subject(s) - humanities , physics , art
Ikatan Apoteker Indonesia mencetuskan program DAGUSIBU (Dapatkan Gunakan Simpan Buang) Obat dengan baik dan benar sebagai slogan pengelolaan obat dengan baik dan benar dalam rangka mengoptimalkan terapi dan mencegah penyalahgunaan obat pada masyarakat. Model teman sebaya terbukti mampu meningkatkan efektivitas penyampaian pesan kepada teman seumuran. Model Apoteker sebaya dipilih untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMA N 1 Mertoyudan tentang pengelolaan obat. Apoteker sebaya dipilih dari 36 siswa yang tergabung dalam keanggotaan PMR (Palang Merah Remaja) di sekolah. Proses seleksi dilakukan dengan metode wawancara yang meliputi pendalaman tingkat motivasi dan keterampilan komunikasi siswa serta dilakukan dengan tes tertulis. Sebanyak 12 siswa dengan tingkat motivasi dan ketrampilan komunikasi yang tertinggi dipilih untuk selanjutnya dilakukan skrinning berdasarkan hasil tes tertulis. Sebanyak 6 siswa yang terpilih dalam Apoteker Sebaya diberikan materi dan pelatihan tentang DAGUSIBU obat dengan baik dan benar. Pendampingan sosialisasi oleh Apoteker Sebaya di kelompok siswa menunjukkan peningkatan tingkat pengetahuan tentang obat sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Hasil ini menunjukkan adanya efektivitas pengembangan model Apoteker Sebaya