
METODA PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK UMKM
Author(s) -
Merita Bernik,
Wa Ode Zusnita
Publication year - 2019
Publication title -
dharmakarya/dharmakarya: jurnal aplikasi ipteks untuk masyarakat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-2392
pISSN - 2302-8955
DOI - 10.24198/dharmakarya.v7i4.14943
Subject(s) - humanities , physics , art
Kota Cirebon merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang merupakan kota tujuan wisata. Ciri khas kota Cirebon adalah batik yang dihasilkannya. Walaupun Cirebon terkenal dengan sentra batiknya, buka berarti semua penduduk dikota Cirebon bermatapencarian sebagai pengrajin batik. Masih banyak penduduknya yang bermata pencarian sebagai petani, buruh bangunan ataupun memiliki usaha-usaha kecil untuk menghidupi kebutuhan sehari-harinya. Hal tersebut terbuki dengan apa yang terjadi di kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Disana banyak sekali rumah tangga yang memiliki usaha sebagai pengrajin alat-alat kebersihan rumah tangga, pembuat kue kering dan basah, produksi pakaian dan masih banyak lagi. Dengan semakin majunya UMKM dan berdampak pada persaingan yang semakin ketat, maka diharapkan UMKM yang berada di kecamatan Talun ini dapat berkembang dan meningkatkan kualitas produknya. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu metoda pengendalian kualitas yang mudah untuk dipahami dan juga diterapkan oleh UMKM di kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Dalam kegiatan ini metode pelaksanaan yang dipergunakan adalah metode Deplat Partisipatif yaitu melakukan kegiatan dalam bentuk pemberian penyuluhan dan bimbingan mengenai implementasi pengendalian kualitas pada pengrajin di Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.Kegiatan penyuluhan dan bimbingan ini dilaksanakan dalam bentuk memberikan pelatihan tersruktur.Berdasarkan hasil wawancara diperoleh bahwa metoda pengendalian kualitas yang mudah untuk diterapkan adalah dengan menggunakan SOP, sedangkan hasil dari wawancara dan kuesioner yang disebrakan kepada UMKM di kecamatan Talun kabupaten Cirebon, mereka lebih memahami mengenai kualitas, perntinya terdapat standar kualitas, dan mengetahui meroda pengendalian kualitas yang mudah untuk diterapkan.Abstrak (Indonesia) secara gamblang dan utuh menampilkan seluruh esensi tulisan; terdiri dari satu paragraph dengan spasi satu, menggunakan font Times New Roman 10pt, maksimal 250 kata, disertai 3 (tiga) sampai 5 (lima) kata kunci Abstrak ditulis tanpa acuan (referensi), tanpa singkatan/akronim, dan tanpa footnote. Abstrak terdiri atas: pokok permasalahan, tujuan, metode, hasil dan pembahasan, dan simpulan. Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan, dan dugaan. Abstrak bukan merupakan hasil copy paste dari kalimat yang ada dalam isi naskah.