
PENCEGAHAN HIPERTENSI DAN PERAWATAN PASIEN STROKE DI RUMAH DI DESA CIKARAMAS DAN DESA WARGALUYU, KECAMATAN TANJUNGMEDAR KABUPATEN SUMEDANG
Author(s) -
Wiwi Mardiah
Publication year - 2015
Publication title -
dharmakarya/dharmakarya: jurnal aplikasi ipteks untuk masyarakat
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-2392
pISSN - 2302-8955
DOI - 10.24198/dharmakarya.v4i2.10035
Subject(s) - gynecology , medicine
Hipertensi merupakan penyakit yang mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat termasukkader dan keluarga, karena dampaknya yang membahayakan kesehatan bila tidak segera dicegahdapat jatuh pada berbagai kondisi yang berbahaya di antaranya adalah stroke. Pengabdian kepadamasyarakat ini bertujuan memberdayakan kader kesehatan dalam pencegahan hipertensi dan perawatanstroke di rumah di Desa Cikaramas dan Desa Wargaluyu Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedangdengan cara mengadakan penyuluhan dan pelatihan kader kesehatan di kedua desa tanggal 4 Februari 2014,dengan jumlah kader posyandu yang hadir sejumlah 11 peserta, dari 26 kader yang diundang ditambah denganmahasiswa KKNM yang hadir sejumlah 18 mahasiswa. Di Desa Cikaramas kegiatan dilaksanakan pada haridan tanggal yang berbeda dengan Desa Wargaluyu, pelatihan dihadiri oleh 19 orang kader dari 25 kaderyang diundang, ditambah dengan 18 mahasiswa Unpad. Metode yang digunakan saat pelatihan kaderuntuk aspek pengetahuan adalah pretest, ceramah serta tanya jawab dan diakhiri dengan posttest sedangkanuntuk aspek keterampilan pada pelatihan perawatan pada pasien stroke di rumah dengan memberikandemonstrasi, yang selanjutnya para kader diminta mempraktikkan beberapa tindakan yang sudahdiberikan melalui pelatihan praktik pada mahasiswa KKN yang didampingi DPL. Hasil yang didapatkanpada saat pelaksanaan pelatihan kader dari aspek pengetahuan terdapat peningkatan nilai rata-ratapretest dan para kader dapat mempraktikkan tindakan perawatan yang sederhana pada pasien stroke sepertimemandikan pasien mengeramasi dan oral higyene pada pasien stroke serta dari evaluasi pengetahuanterdapat peningkatan. Pelatihan kader kesehatan yang telah dilaksanakan hendaknya dapat dilanjutkan secaraberkesinambungan pada keluarga pasien yang dirawat di rumah dengan pendampingan petugas kesehatan.