
Uji Antagonisme Jamur Endofit Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr.) terhadap Ganoderma boninense Pat. Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit
Author(s) -
Muhammad Ali,
Ira Yesica Samosir
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal agrikultura/jurnal agribisnis dan agrowisata : the journal of agribusiness and agritourism/jurnal agribisnis dan agrowisata
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-3345
pISSN - 2301-6523
DOI - 10.24198/agrikultura.v32i3.36611
Subject(s) - biology , genus , botany , horticulture
Ganodema boninense merupakan penyebab penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit yang dapat menimbulkan kerugian secara ekonomi di Provinsi Riau. Salah satu teknik pengendalian yang dapat dilakukan adalah penggunaan jamur endofit sebagai agens hayati. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan antagonisme jamur endofit dari tanaman aren terhadap G. boninense penyebab penyakit busuk pangkal batang kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Riau pada bulan Juli hingga November 2020. Penelitian dilaksanakan dengan metode eksplorasi, eksperimen dan observasi. Isolasi dari daun, batang dan akar tanaman aren menemukan 25 isolat jamuer endofit. Di antara isolat jamur endofit terdapat tujuh isolat yang menghambat pertumbuhan G. boninense sebesar 50,17% - 67,05% yaitu 67,05% (E2), 66,11% (E16), 61,43% (E18), 52,22% (E15), 51,23% (E3), 50,72% (E17) dan 50,17% (E25). Pada pengamatan mikroskopis , jamur endofit (isolat E2, E17, E18) menyebabkan hifa G. boninense menjadi lisis. Terdapat pula penempelan (isolat E3, E15, E25) dan penjeratan (isolat E16) hifa G. boninense oleh hifa jamur endofit. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa tiga isolat termasuk ke dalam genus Trichoderma (E2, E16, E18), satu isolat genus Papulaspora (E15), satu isolat genus Aspergillus (E3), satu isolat genus Syncephalastrum (E17) dan satu isolat genus Mucor (E25).