z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Ukuran Partikel Sulfur terhadap Mortalitas, Pertumbuhan dan Perkembangan Ulat Grayak Jagung Spodoptera frugiperda J. E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae)
Author(s) -
Fadhilah Rahmah Aprianti,
Yusuf Hidayat,
Danar Dono
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal agrikultura/jurnal agribisnis dan agrowisata : the journal of agribusiness and agritourism/jurnal agribisnis dan agrowisata
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-3345
pISSN - 2301-6523
DOI - 10.24198/agrikultura.v32i3.35270
Subject(s) - horticulture , noctuidae , fall armyworm , biology , spodoptera , botany , toxicology , pest analysis , biochemistry , gene , recombinant dna
Spodoptera frugiperda merupakan hama baru pada pertanaman jagung di Indonesia. Serangga hama ini menyerang pada bagian daun dan juga titik tumbuh tanaman jagung. Petani umumnya menggunakan insektisida sintetik untuk mengendalikan S. frugiperda. Alternatif pengendalian lainnya yang lebih aman yaitu dengan menggunakan insektisida bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran partikel mineral sulfur terhadap S. frugiperda. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok. Perlakuan yang diuji yaitu lima ukuran partikel formulasi mineral sulfur (100, 200, 300, 400, dan 500 mesh) masing-masing pada konsentrasi 4%. Air dan wetting agent + dispersant agent masing-masing digunakan sebagai kontrol. Formulasi mineral diaplikasikan ke larva S. frugiperda dengan cara disemprotkan. Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pengaplikasian sulfur dengan ukuran mesh 500 (25 µm) dapat menyebabkan mortalitas larva S. frugiperda pada 1 hari – 24 hari setelah perlakuan (11,25% - 33,75%) yang berbeda nyata dengan kontrol (0,00%). Namun, berbagai ukuran partikel mineral sulfur yang diuji tidak memengaruhi lama perkembangan larva dan berat pupa S. frugiperda. Sementara itu, perlakuan mineral sulfur ukuran 100, 400, dan 500 mesh mampu menurunkan jumlah imago normal S. frugiperda dari 16,25 ekor pada kontrol menjadi 11,25, 10,50, dan 10,75 ekor.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here