z-logo
open-access-imgOpen Access
Efektivitas Ekstrak Gulma Rawa terhadap Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)
Author(s) -
Syaiful Asikin,
Izhar Khairullah
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal agrikultura/jurnal agribisnis dan agrowisata : the journal of agribusiness and agritourism/jurnal agribisnis dan agrowisata
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2685-3345
pISSN - 2301-6523
DOI - 10.24198/agrikultura.v32i2.27526
Subject(s) - biology , horticulture
Serangga hama ulat grayak merupakan jenis hama yang sangat sulit dikendalikan.  Hama ini dapat menyerang beberapa jenis tanaman terutama jenis tanaman sayuran.  Pada umumnya dalam mengendalikan hama ini, petani selalu bertumpu dengan pestisida kimiawi.  Akibat penggunaannya yang kurang bijak, pestisida kimiawi dapat berdampak negatif bagi lingkungan dan bagi pengguna dan hewan peliharaan.  Untuk mengatasi hal tersebut perlu dicari alternatif pengendalian yang ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan tanaman sebagai pestisida/insektisida nabati. Tanaman gulma pada umumnya selalu dianggap bersifat negatif karena dapat menjadi sairangan dalam pengambilan hara dan dapat menggganggu proses fotosintesa karena persaingan dalam mendapatkan sinar matahari.  Namun, di lain pihak ada juga gulma yang dapat dijadikan bahan insektisida botani/nabati.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis gulma tegari, babadotan, kirinyuh, peletekan dan  anting-anting pada konsentrasi …% dapat digunakan sebagai  insektisida nabati dalam mengendalikan ulat grayak dengan mortalitas larva masing-masing sekitar 81,33%, 80,0%, 82,66%, 80,00% dan 81,33%.  Dengan demikian tanaman gulma tersebut perlu dilestarikan untuk bahan penggunaan insektisida nabati dalam mengendalikan hama ulat grayak.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here