z-logo
open-access-imgOpen Access
Prioritas Strategi Pengembangan Agroindustri Manggis di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Author(s) -
Roni Kastaman,
Ahmad Thoriq
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal agrikultura/jurnal agribisnis dan agrowisata : the journal of agribusiness and agritourism/jurnal agribisnis dan agrowisata
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-3345
pISSN - 2301-6523
DOI - 10.24198/agrikultura.v31i3.30525
Subject(s) - environmental engineering , environmental science , pulp and paper industry , engineering
Manggis merupakan tanaman buah yang termasuk ke dalam pangan fungsional karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sebagian besar buah manggis dijual dalam bentuk buah segar, padahal buah manggis dapat diolah menjadi beberapa produk sehingga dapat meningkatkan nilai tambah buah manggis. Penelitian ini bertujuan menentukan lokasi potensial, prioritas dan arah pengembangan agroindustri manggis di Kabupaten Tasikmalaya. Penentuan lokasi potensial dilakukan menggunakan metode Location Quotient (LQ) and Differential Shift (DS), penentuan prioritas produk agroindustri manggis dilakukan menggunakan metode perbandingan ekponensial, strategi pengembangan agroindustri manggis dilakukan menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) dan pemilihan prioritas strategi pengembangan agroindustri manggis dilakukan menggunakan Analytical Network Process (ANP). Hasil analisis LQ dan DS menunjukkan bahwa lokasi potensial pengembangan agroindustri manggis terdapat pada empat Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya yaitu Kecamatan Sodonghilir, Tanjungjaya, Sukaraja, dan Kecamatan Jatiwaras. Prioritas pengembangan produk agroindustri manggis berdasarkan analisis metode perbandingan ekponensial secara berurutan adalah ekstrak kulit manggis (9,63), sari buah/ jus manggis (9,56), sirup buah manggis (9,53), buah kaleng manggis (9,51), puree manggis (9,50), es krim kulis manggis (9,48), dodol biji manggis (9,47), dan tepung kulit manggis (9,45). Berdasarkan analisis SWOT dan ANP diperoleh prioritas strategi pengembangan agroindustri manggis bagi petani, yakni : 1) branding dan promosi produk, 2) Peningkatan kualitas produk melalui penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) dan Cleaner Production, 3) Pengembangan dan inovasi produk, 4) Peningkatan kualitas sumber daya manusia, 5) Peningkatan kesejahteraan petani, 6) Bibit unggul yang mampu adaptif terhadap lingkungan, 7) Peningkatan harga jual buah manggis.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here