
Analisis molekuler dan Clustering Piramidisasi Gen Tahan Virus Ty-1, Ty-5 dan Ty-6 Pada Populasi BC4F1 Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L)
Author(s) -
Jeffry Andhika Saputra,
Anas Anas,
Noladhi Wicaksana
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal agrikultura/jurnal agribisnis dan agrowisata : the journal of agribusiness and agritourism/jurnal agribisnis dan agrowisata
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2685-3345
pISSN - 2301-6523
DOI - 10.24198/agrikultura.v31i3.29287
Subject(s) - biology , physics
Pendekatan pemuliaan ketahanan menggunakan piramidisasi gen tahan virus merupakan upaya dalam menggabungkan gen ketahanan dari tanaman inang atau kerabatnya yang bertanggung jawab dalam adaptasi dan ketahanan terhadap serangan patogen virus. Hal tersebut dapat menjadi peluang yang baik dalam pengembangan ketahanan yang tahan lama terhadap berbagai jenis virus. Persilangan antara tetua tomat yang tidak memiliki gen tahan dan tetua dengan tiga gen ketahanan dilakukan untuk mengembangkan populasi tomat BC4F1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan gen Ty-1, Ty-5 dan Ty-6 pada populasi tomat BC4F1 dan untuk menganalisis kesamaan genetik antara individu tanaman tomat pada populasi BC4F1. Analisis kekerabatan melalui analisis pengelompokan dilakukan berdasarkan analisis penanda molekuler. Analisis molekuler menunjukkan bahwa 117 genotipe mengandung gen tahan Ty-1, tujuh genotipe dengan gen tahan Ty-5, dan 45 genotipe mengandung gen tahan Ty-6. Analisis klaster menghasilkan tujuh kluster dengan mengukur kesamaan berdasarkan jarak Euclidean. Tujuh puluh satu genotipe dikelompokkan dalam kelompok 1 yang mengandung gen Ty-1, Tiga genotipe yang dikelompokkan dalam klaster 2 yang hanya berisi gen Ty-5, 43 genotipe yang dikelompokkan dalam kelompok 3 yang mengandung gen Ty-1 + Ty-6, dua genotipe yang dikelompokkan dalam kelompok 4 yang terdiri dari gen Ty-1 + Ty-5 , satu genotipe berada di kelompok 7 dari kelompok gen Ty-5 dan Ty-6, satu genotipe berada di klaster 6 yang membawa tiga gen tahan Ty-1 + Ty-5 + Ty-6, dan tiga genotipe tidak memiliki gen tahan di dalam kluster 7. Tujuh kelompok kombinasi gen Ty tersebut dapat menjadi materi tetua atau genotipe harapan bagi pengembangan kegiatan pemuliaan lanjutan selanjutnya.