
Respons Tanaman Kentang terhadap Jenis Zat Pengatur Tumbuh pada Berbagai Kondisi Cekaman Kekeringan di Dataran Medium
Author(s) -
Nita Yuniati,
Jajang Sauman Hamdani,
Mochamad Arief Soleh
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal agrikultura/jurnal agribisnis dan agrowisata : the journal of agribusiness and agritourism/jurnal agribisnis dan agrowisata
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-3345
pISSN - 2301-6523
DOI - 10.24198/agrikultura.v31i2.25726
Subject(s) - paclobutrazol , horticulture , biology
Peningkatan suhu global akibat peningkatan CO2 di atmosfer dapat menyebabkan cekaman kekeringan pada tanaman kentang. Aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT) asam salisilat dan paclobutrazol mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman saat cekaman kekeringan melalui peningkatan aktivitas fotosintesis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi cekaman kekeringan dengan jenis ZPT terhadap indeks luas daun, nisbah pupus akar, dan hasil tanaman kentang. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje, Jatinangor menggunakan rancangan split plot dengan tiga kali ulangan. Petak utama adalah interval penyiraman, terdiri dari 1, 4, 8, dan 12 hari, sedangkan anak petak yaitu jenis ZPT, terdiri dari tanpa ZPT, asam salisilat, paclobutrazol, dan kombinasi asam salisilat dan paclobutrazol. Hasil penelitian memperlihatkan tidak terdapat interaksi cekaman kekeringan dengan jenis ZPT. Perlakuan interval penyiraman 1 hingga 4 hari masih mampu memberikan indeks luas daun serta jumlah dan bobot ubi pertanaman paling baik. Aplikasi kombinasi ZPT asam salisilat dan paclobutrazol menurunkan indeks luas daun, namun mampu meningkatkan bobot ubi per tanaman.