z-logo
open-access-imgOpen Access
Inventarisasi Penyakit pada Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tiga Daerah di Jawa Barat
Author(s) -
Krisna Dwi Laksono,
Ceppy Nasahi,
Nenet Susniahti
Publication year - 2010
Publication title -
jurnal agrikultura/jurnal agribisnis dan agrowisata : the journal of agribusiness and agritourism/jurnal agribisnis dan agrowisata
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-3345
pISSN - 2301-6523
DOI - 10.24198/agrikultura.v21i1.975
Subject(s) - horticulture , physics , biology
Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) adalah salah satu tanaman alternatif penghasil minyak nabati yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia. Oleh karena itu, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan jarak pagar perlu diperhatikan termasuk penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi penyakit tanaman yang terdapat di beberapa perkebunan jarak pagar di daerah Jawa Barat yaitu, PT. Genting Oils di Cirata Kabupaten Bandung, PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) di Jatitujuh Kabupaten Majalengka, dan PT. RNI di  Purwadadi Kabupaten Subang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pengamatan keberadaan penyakit secara langsung pada tanaman sampel. Hasil pengamatan menunjukan bahwa penyakit embun tepung yang disebabkan oleh Oidium sp. dengan intensitas penyakit mencapai 38 %  ditemukan di  kebun Cirata B. Penyakit antraknosa yang disebabkan oleh colletotrichum sp. dengan intesitas penyakit mencapai 37 % ditemukan di kebun Cirata A. Penyakit embun jelaga yang disebabkan oleh Capnodium sp. terdapat di kebun Purwadadi dan Jatitujuh dengan intensitas penyakit mencapai masing-masing 36 % dan 22,5 %.  Selain itu, ditemukan juga penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Pseudomonas sp., penyakit hawar daun kelabu yang disebabkan oleh Pestalotiopsis sp., serta ditemukan juga keberadaan nematode Rotylenchulus sp. di seluruh area penelitian.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here