
Perkembangan Bunga dan Buah pada Tegakan Benih Surian (Toona Sinensis Roem)
Author(s) -
Yayat Hidayat
Publication year - 2010
Publication title -
jurnal agrikultura/jurnal agribisnis dan agrowisata : the journal of agribusiness and agritourism/jurnal agribisnis dan agrowisata
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2685-3345
pISSN - 2301-6523
DOI - 10.24198/agrikultura.v21i1.971
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Produktivitas buah pada tegakan benih dipengaruhi oleh persentase jumlah pohon induk yang berbunga, persentase keberhasilan buah mencapai ukuran dewasa, peran agen polinator, gangguan hama bunga, gangguan lingkungan ekstrim dan manajemen polinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perkembangan bunga dan buah surian (T. sinensis Roem) serta produktivitasnya pada tegakan benih surian. Pengamatan morfologi dan perkembangan dari bunga dan buah surian telah dilakukan pada tegakan benih surian berumur 15 tahun, di Kebun Percobaan Hutan Tanaman Industri (KPHTI) Unwim. Variabel yang diamati meliputi morfologi dan perkembangan bunga, morfologi dan perkembangan buah, serangga pengunjung bunga dan produktivitas buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perkembangan bunga mulai dari kelopak tertutup hingga membuka dan mahkota bunga mencapai ukuran panjang maksimal dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu, sedangkan tahapan perkembangan dari buah muda hingga mencapai matang dan terpencar di pohon dibutuhkan waktu sekitar 5 bulan. Bunga surian termasuk tipe hermaprodit, sistem pembungaannya termasuk protandri dikogami. Prosentase pohon induk yang berbuah mencapai 16 %–45 %, dengan potensi buah kering perpo-honnya mencapai 0,36–2,3 kg. Kupu-kupu, lebah dan lalat merupakan agen polinator pada tegakan benih surian, sedangkan trips dan ulat merupakan hama bunga.