
PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN GARASI MOBIL UNTUK MENDETEKSI PERGERAKAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535
Author(s) -
Theresia Wuri Oktaviani
Publication year - 2018
Publication title -
simetris: jurnal teknik mesin, elektro dan ilmu komputer/simetris
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-3108
pISSN - 2252-4983
DOI - 10.24176/simet.v9i1.2037
Subject(s) - physics
Temperatur merupakan salah satu ekspresi untuk energi kinetik dari pergerakan atom dan molekul. Jenis energi ini dapat diukur dengan berbagai fenomena antara lain perubahan volume, dapat diukur dengan berbagai fenomena antara lain perubahan volume, tekanan, resistansi, gaya elektromagnetik atau radiasi elektromagnetik. Passive Infrared (PIR) merupakan jenis radiasi pirometer untuk detektor foton. Radiasi yang datang akan menyebabkan detektor melepaskan sejumlah elektron dan menghasilkan sinyal listrik untuk digunakan dalam pengukuran. Passive Infrared (PIR) mendeteksi radiasi infra merah dari tubuh manusia yang sering digunakan dalam teknologi deteksi gerak. Detektor suhu yang digunakan hanya untuk mendeteksi orang yang bergerak tanpa adanya kemampuan untuk menghitung berapa banyak gerakan yang dilakukan oleh orang tersebut. Untuk menentukan jumlah gerakan orang maka sistem ini dibuat berbasis mikrokontroler ATMega8535. Apabila terdeteksi gerakan melebihi batas yang telah ditentukan maka sistem akan langsung bekerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membuat perancangan sistem keamanan garasi mobil dan kemudian dilakukan pengujian berupa pengujian sistem mikrokontroler ATMega 8535, pengujian tampilan LCD 2x16, pengujian sensor PIR, dan pengujian sistem secara keseluruhan (pengujian berdasarkan jumlah gerakan dan pengujian lebar sudut pendeteksian sensor PIR). Dari penelitian diperoleh hasil yaitu semakin banyak jumlah gerakan yang ditangkap sensor, maka tegangan yang dihasilkan juga semakin besar. Buzzer dan LED akan menyala jika gerakan di atas 9 kali gerakan. Tegangan terbesar terjadi ketika sudut pengujian 0º dan 90º. Buzzer dan LED menyala ketika sudut pengujian 0º, 90ºdan 180º atau dapat dikatakan pada saat posisi sejajar dan siku-siku.