z-logo
open-access-imgOpen Access
PENDEKATAN 5S TERHADAP TOOLING SUPPLY DALAM PROSES MANUAL ASSEMBLY UNTUK MEREDUKSI TERJADINYA LOST TOOL
Author(s) -
Risang Ardi Toni Pramudya,
Pringgo Widyo Laksono
Publication year - 2018
Publication title -
simetris: jurnal teknik mesin, elektro dan ilmu komputer/simetris
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-3108
pISSN - 2252-4983
DOI - 10.24176/simet.v9i1.1882
Subject(s) - physics
Perusahaan berusaha untuk terus menerus meningkatkan kinerja produktifitas dalam meningkatkan performa kerja dari berbagai elemen perusahaan. Di Indonesia masih banyak industri manufaktur baik kecil maupun yang sudah besar masih menggunakan manual assembly. Penggunaan manual assembly masih memiliki tingkat keberhasilan yang rendah dan proses yang memakan waktu lebih banyak dibandingkan assembly otomatis. Hal tersebut disebabkan karena dalam manual assembly membutuhkan operator yang mempunyai soft skill di bidangnya. Untuk itu penelitian ini membahas mengenai proses manual assembly dalam industri manufaktur. Salah satu bentuk kesalahan yang sering terjadi dalam proses manual assembly adalah penggunaan perkakas yang kurang tertata dalam area assembly sehingga sering terjadi insiden kehilangan peralatan kecil seperti kunci pas, kunci ring, obeng dll. Tooling supply merupakan salah satu metode yang dikembangkan oleh PT. XYZ untuk menyiapkan, mengatur dan memelihara bagaimana perkakas untuk bekerja dapat diterima dengan benar di area produksi dan dapat mengurangi waste sebanyak mungkin. Akan tetapi dalam proses berjalannya masih perlu perbaikan yang dapat mengoptimalkan fungsinya, salah satu pendekatannya ialah 5S. Pada pelaksanaan 5S hanya seiton (rapi) dan seiso (resik) yang dapat diterapkan, sedangkan seiri (ringkas), seiketsu (rawat) dan  shitsuke (rajin) belum dapat diterapkan karena adanya kendala yang terdapat di perusahaan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here