Open Access
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK DENGAN PENDEKATAN PAIKEM BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN MATERI SEGITIGA BAGI PESERTA DIDIK KELAS VII B
Author(s) -
Isna Putri Astuti
Publication year - 2015
Publication title -
refleksi edukatika/refleksi edukatika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-696X
pISSN - 2087-9385
DOI - 10.24176/re.v4i1.426
Subject(s) - physics , humanities , art
Upaya Meningkatan Aktivitas dan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik dengan Pendekatan Paikem berbantuanCD Pembelajaran materi Segitiga bagi Peserta Didik kelas VIIB SMP 2 Jiken Tahun pelajaran 2009/2010 merupakan penelitian tindakan kelas yang memiliki tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan berpikir kreatif matematik. Penelitian ini dilakukan 2 siklus, dimulai dengan perencanaan yang terdiri dari apresepsi, kegiatan inti dan penutup, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan, pengamatan dengan lembar observasi dan refeksi dengan membandingkan hasil tes kemempuan berpikir kreatif matematikdari kondisi awal ke siklus 1 dan dari siklus 1 ke siklus 2. Upaya Meningkatan Aktivitas dan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik dengan Pendekatan Paikem berbantuanCD Pembelajaran materi Segitiga bagi Peserta Didik kelas VIIB SMP 2 Jiken Tahun pelajaran 2009/2010 merupakan penelitian tindakan kelas yang memiliki tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan berpikir kreatif matematik. Penelitian ini dilakukan 2 siklus, dimulai dengan perencanaan yang terdiri dari apresepsi, kegiatan inti dan penutup, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan, pengamatan dengan lembar observasi dan refeksi dengan membandingkan hasil tes kemempuan berpikir kreatif matematikdari kondisi awal ke siklus 1 dan dari siklus 1 ke siklus 2. Berdasar analisis data dari kondisi awal ke siklus I mengalami peningkatan 21,88%, antusias dan perhatian peserta didik meningkat, peserta didik yang pasif berkurang, dari siklus I ke siklus II juga terjadi peningkatan 21,88%, dengan antusias peserta didik lebih meningkat. Berdasar hasil penelitian terlihat dari kondisi awal ke siklus II mengalami peningkatan 43,76%, proses belajar mengajar meningkat karena peserta didik lebih aktif, antusias,serta perhatian peserta didik lebih meningkat. Respon peserta didik dalam pembelajaran juga menunjukkan hasil baik lebih dari 75%.