z-logo
open-access-imgOpen Access
MENAFSIRKAN MITOS SEBAGAI MEDIA MITIGASI BENCANA DI MASYARAKAT SUNDA
Author(s) -
Yeni Mulyani Supriatin
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding balai arkeologi jawa barat
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2775-3344
DOI - 10.24164/prosiding.v4i1.34
Subject(s) - physics , humanities , art
Makalah ini dilatarbelakangi smong sebuah mitos Simeuleu di Aceh yang menyebutkan jika terjadi gempa harus segera mencari tempat tinggi untuk menghindari tsunami. Ketika tahun 2004 gempa melanda Aceh, korban tsunami di Simeuleu cenderung sedikit karena masyarakat dapat menafsirkan dan memanfaatkan mitos Simeuleu. Penelitian ini bertujuan menafsirkan mitos-mitos Sunda yang berkaitan dengan keselamatan umat manusia agar dapat dimanfaatkan sebagai media mitigasi bencana. Masalah penelitian ini adalah bagaimana menafsirkan mitos-mitos Sunda sebagai media mitigasi bencana? Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan modern dengan menerapkan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pengecekan rekan sejawat. Hasil penelitian ditemukan mitos-mitos yang dapat dimanfaatkan sebagai media mitigasi bencana. Simpulan penelitian ini adalah bahwa mitos Sunda sejenis smong dapat dimanfaatkan sebagai media mitigasi bencana.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here