z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISA KINERJA SIMPANG PASAR UNIT 2 KABUPATEN TULANG BAWANG PROPINSI LAMPUNG DENGAN METODE PEDOMAN KAPASITAS JALAN INDONESIA 2014
Author(s) -
Leni Sriharyani,
Ida Hadijah
Publication year - 2021
Publication title -
tapak (teknologi aplikasi konstruksi)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2548-6209
pISSN - 2089-2098
DOI - 10.24127/tp.v11i1.1781
Subject(s) - physics , forestry , geography
Simpang pasar unit 2 Tulang Bawang ini merupakan titik temu antara ruas jalan  Lintas Sumatra, jalan Ethanol dan jalan Perintis. Aktifitas pasar, parkir di bahu jalan, pejalan kaki menyeberang dan menyusuri jalan serta hambatan samping jalan sangat mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas yang melintasi simpang ini. Pada jam-jam tertentu terutama di pagi hari arus lalu lintas sangat tinggi terlebih ketika kegiatan pasar sudah mulai beraktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja. Parameter kinerja simpang yang dianalisis meliputi kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan dan peluang antrian menggunakan pedoman PKJI 2014 (Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia). Survei yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu survei traffic counting (pencacah arus lalu lintas), survei hambatan samping, dan survei geometrik simpang. Dari hasil analisis diketahui bahwa kinerja simpang pasar Unit 2 Tulang Bawang  pada volume tertinggi jam puncak sore derajat jenuh (DJ) 0,99 yang berarti bahwa pada kondisi eksisiting tersebut kinerja simpang adalah buruk. Alternatif untuk meningkatkan kinerja simpang adalah dengan melakukan 2 skenario. Alternatif 1 dilakukan pelebaran pada Jl. Perintis, lebar eksisting 5 meter menjadi 6 meter, didapatkan derajat kejenuhan (DJ) 0,96. Pada alternatif 2 dilakukan perancangan arus lalu lintas dengan memasang rambu kendaraan dilarang masuk atau forbidden ke Jl. Perintis  dari arah Timur, jadi seluruh kendaraan yang akan melintas ke Jl. Perintis akan ada pengalihan arus kendaraan ke Jl. Seroja atau Jl. Melati didapatkan nilai derajat kejenuhan (DJ) 0,83. Dari nilai derajat kejenuhan alternatif tersebut, maka alternatif 2 dapat menjadi salah satu alternatif untuk perencanaan penanganan simpang dalam hal manajemen lalu lintas di lokasi penelitian

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here