
PENGUATAN SIKAP MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS TANGGAPAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IX-2 SMPN 6 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Author(s) -
Titik Rosdiyah
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal guru indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2775-684X
DOI - 10.24127/jgi.v1i4.1143
Subject(s) - humanities , physics , psychology , philosophy
Sejalan dengan penerapan Kurikulum 2013 yang menuntut keterampilan berpikir kritis pada pendekatan saintifik maka upaya untuk mendorong tumbuhnya keterampilan berpikir siswa harus diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran keseharian. Kemandirian berpikir dan berbuat harus didasarkan pada fakta dan hukum yang ada di masyarakat. Berbagai aturan dan norma yang dianut menjadi salah satu pertimbangan, sehingga sikap kemandirian yang tumbuh merupakan sikap kemandirian yang dapat diterima masyarakat. Penggunaan kata dengan struktur yang tepat akan memudahkan penyampaian tanggapan sehingga maksud dan tujuan menanggapi akan tercapai tanpa menimbulkan konflik yang tidak diperlukan. Kemampuan untuk menanggapi menggunakan struktur dan kebahasaan teks tanggapan Bahasa Indonesia harus dibelajarkan kepada para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu, pembelajaran bahasa juga membantu peserta didik mampu mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat, dan bahkan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 6 Metro pada siswa kelas IX-2 dengan jumlah 29, Semester Genap, Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Juli sampai dengan bulan September tahun 2016. Penelitian dilaksanakan tiga siklus diawali prasiklus, metode pembelajaran diskusi kelas dan gambar fenomena kontroversi sebagai bagai bahan penyusunan Struktur dan Kebahasaan Teks Tanggapan pada Siklus I dan Sikap- Selalu Ingin tahu, (Saintifik) Kerjakan yang Prioritas. Siklus II diterapkan mnejadi langkah Mandiri-Manfaatkan Data, (menggunakan media gambar) dan Induksikan dan Raih, Ramaikan (Kooperatif dan Diskusi).
Peneliti menyimpulkan bahwa prestasi belajar sikap spiritual dan sosial dan keterampilan presentasi dan diskusi selama pembelajaran Bahasa Indonesia, siswa kelas IX-2 di SMPN 6 Metro pada struktur dan kebahasaan teks tanggapan, meningkat melalui sikap mandiri. Prestasi belajar siswa, Pada siklus II, nilai tertinggi meningkat 1 dari 8 menjadi 9, nilai terendah meningkat 0,9 dari 7 menjadi 7,86, jumlah siswa yang tuntas menjadi 100%. Kondisi sikap spiritual dan sosial, pada sikap spiritual, indikator ibadah tepat waktu meningkat menjadi 76%. Sholat/sembahyang meningkat menjadi 69%, berdoa sebelum belajar menjadi 79%, berdoa setelah belajar menjadi 72%, memperingati hari besar agama menjadi 68%. Pada kemampuan sosial, pada indikator menghargai menjadi 73%, kesetaraan menjadi 74%, toleransi menjadi 67%, memaafkan menjadi 73%, bekerja sama pada meningkat menjadi 73% dengan predikat sangat baik 45%, predikat baik 55%. Kemampuan diskusi dan presentasi, Pada siklus II, indikator kerjasama 71%, presentasi menunjukkan 68%, bertanya menunjukkan 63%, menghargai pendapat 67%, dan inisiatif menunjukkan 63% dengan predikat sangat baik menjadi 10%, baik 90%.