OPTIMALISASI SIMULASI, UMPAN BALIK, DAN SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK DI SMAN 1 PASIR SAKTI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Seiring dengan penerapan Kurikulum 2013 maka pembelajaran saintifik menjadi bagian yang utama dalama pelaksanaan pembelajaran. Namun demikian, masih banyak keterbatasan dan kesulitan yang ditemui oleh para guru SMAN 1 Pasir Sakti. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran diperkuat dengan hasil wawancara dengan guru yang diobservasi setelah pelaksanaan pembelajaran menunjukkan para guru kesulitan dalam menerapkan pendekatan saintifik dengan kombinasi variasi metode pembelajaran kooperatif. Apalagi isu keterampilan abad 21 yang semakin menguat dan harus diintegrasikan dalam penerapan Kurikulum 2013 melalui pendekatan saintifik tersebut. Kesulitan mendapatkan sumber belajar berupa buku untuk pelajaran mengakibatkan kesulitan untuk membuat media yang mendukung pembelajaran. Kesulitan guru untuk mengintegrasikan variasi metode pembelajaran kooperatif dapat difasilitasi dengan adanya simulasi bersama. Hanya saja simulasi metode pembelajaran belum pernah dilakukan di SMAN 1 Pasir Sakti. Umpan balik yang positif berasal dari hasil simulasi akan sangat berperan dalam mendorong penerapan metode baru di kelas masing-masing. Subjek dalam penelitian ini adalah para guru SMAN 1 Pasir Sakti yang teridentifikasi memiliki kemampuan cukup dalam menerapkan variasi metode dalam pembelajaran saintifik Tahun Pelajaran 2018/2019. Terdapat sebanyak 52 orang guru dari seluruh status guru, baik Pegawai Negeri Sipil maupun honorer. Para guru harus dapat menerapkan berbagai jenis metode dalam pembelajaran yang tertuang dalam RPP. Pelatihan secara internal, konsisten dan intens harus terus dilakukan di SMAN 1 Pasir Sakti. Pelatihan tersebut dilakukan dengan cara simulasi, presentasi, dan memberikan umpan balik. Peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pendekatan saintifik dengan variasi penerapan metode kooperatif telah mencapai praktik pembelajaran yang lebih baik dalam kelas setiap guru. Simulasi, umpan balik, dan supervisi akademik menjadi alat yang tepat untuk meningkatkan kemampuan guru dan mempertahankannya praktik pembelajaran yang baik. Suasana sekolah menjadi lebih kondusif dan kompetitif karena dibangun dengan kebiasaan diskusi untuk meningkatkan kompetensi masing-masing guru dalam melaksanakan pembelajaran Saintifik di SMAN 1 Pasir Sakti. Meskipun belum semua variasi metode, hanya antara 10 s.d14 metode yang dikuasai dari 42 yang direncanakan. Pembinaan kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran lebih berwibawa dan bermanfaat untuk disikapi segera dan setiap saat. Predikat kemampuan merencanakan pembelajaran saintifik pada siklus II, sudah tidak ada lagi predikat kurang dan cukup, yang ada predikat baik sebanyak 94,2%, dan sangat baik 5,8%. Predikat kemampuan melaksanakan pembelajaran saintifik pada siklus II, Pada siklus II, sudah tidak ada lagi predikat kurang dan cukup, predikat baik 90,4% dan predikat sangat baik 9,4%. Kata Kunci: , , , Supervisi Akademik