
WHISTLEBLOWING INTENTION SEBAGAI ALAT ANTIKORUPSI DALAM INSTITUSI KEPOLISIAN
Author(s) -
Tri Hartono,
Fitra Roman Cahaya
Publication year - 2017
Publication title -
akuisisi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2477-2984
pISSN - 1978-6581
DOI - 10.24127/akuisisi.v13i2.156
Subject(s) - psychology , political science
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara whistleblowing judgment, situational factors, dan self efficacy pegawai negeri pada institusi kepolisian terhadap niat untuk melakukan whistleblowing dengan menambahkan pemahaman terhadap konsep good governance sebagai variabel mediating. Hasil statistik menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara pemahaman konsep good governance dan niat untuk meniup peluit. Temuan ini menunjukkan bahwa teori planned behavior mampu menjelaskan fenomena niat untuk menjadi whistleblower dalam konteks institusi kepolisian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Implikasi utama adalah, anggota kepolisian akan melaporkan kasus korupsi melalui whistleblowing system yang ada jika ia memahami konsep good governance. Implikasi penting lainnya adalah bahwa program pelatihan tata kelola pemerintahan yang baik bagi petugas kepolisian sangat penting untuk dilakukan sehingga whistleblowing dapat digunakan sebagai alat anti-korupsi yang efektif.