
Aktivitas Inhibisi Enzim Alfa-glukosidase dari Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) secara In vitro
Author(s) -
Ari Yuniarto,
Nita Selifiana
Publication year - 2018
Publication title -
mpi (media pharmaceutica indonesiana)
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2527-9017
pISSN - 2527-6298
DOI - 10.24123/mpi.v2i1.1299
Subject(s) - traditional medicine , physics , medicine
Diabetes mellitus merupakan penyakit kelainan metabolik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia.Salah satu obat yang dapat digunakan untuk menangani diabetes mellitus, khususnya untuk diabetesmellitus tipe II adalah akarbosa. Akarbosa dapat digunakan pada pasien dengan kadar gula post-prandialyang tinggi. Akarbosa bekerja dengan mekanisme menghambat aktivitas enzim alfa-glukosidase di dalamusus. Penghambatan yang terjadi pada enzim alfa-glukosidase menyebabkan penundaan absorpsi dan digestiglukosa. Maka, kenaikan kadar gula post-prandial dapat dicegah. Namun, penggunaan obat sintetik antidiabetesseperti akarbosa dalam jangka waktu panjang dapat memberikan beberapa efek samping, khususnyagangguan pada sistem saluran pencernaan. Oleh karena itu, penggunaan obat bahan alam sebagai terapialternatif dapat dipertimbangkan untuk digunakan. Salah satu tanaman di Indonesia yang memiliki potensisecara empiris sebagai antidiabetes adalah bangle (Zingiber cassumunar). Penelitian ini bertujuan untuk mengujiaktivitas penghambatan terhadap enzim alfa-glukosidase dari ekstrak etanol rimpang bangle. Hasil IC50yang didapatkan dari uji aktivitas penghambatan enzim alfa-glukosidase adalah 98,31 μg/ml. IC50 akarbosasebagai pembanding adalah 36,17 μg/ml. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, dapat disimpulkanbahwa ekstrak etanol rimpang bangle memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan dan dipertimbangkanlebih lanjut sebagai kandidat obat antidiabetes, khususnya untuk mengobati diabetes mellitus tipe II.