
Isolasi Metabolit Sekunder dari Ekstrak Etil Asetat Kulit Batang Meranti Rambai (Shorea acuminata Dyer)
Author(s) -
Enda Mora,
Septi Muharini,
Emrizal Emrizal,
Rahayu Utami,
Mella Silfia Andriani
Publication year - 2017
Publication title -
mpi (media pharmaceutica indonesiana)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-9017
pISSN - 2527-6298
DOI - 10.24123/mpi.v1i1.36
Subject(s) - chemistry , traditional medicine , physics , medicine
Telah dilakukan isolasi dan pengujian sitotoksik ekstrak etil asetat kulit batang merantirambai (Shorea acuminata Dyer). Ekstraksi dilakukan dengan maserasi bertingkat dan uji sitotoksikdengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Isolasi dilakukan dengan kromatografi kolommemakai sistem gradient dan diperoleh senyawa D1, berupa amorf berwarna putih sebanyak18 mg dengan titik leleh 280-282oC. Berdasarkan hasil reaksi dengan reagen Liebermann-Buchard(yaitu warna orange kecoklatan) dan hasil karakterisasi dengan spektroskopi UV, IR, 1H-RMI, dan 13CRMI,maka dapat disimpulkan bahwa senyawa D1 termasuk golongan terpenoid. Dari hasil pengujiansitotoksik ekstrak etil asetat didapatkan nilai LC50 sebesar 3,68 ppm dan dapat dinyatakan bahwaekstrak etil asetat kulit batang meranti rambai memiliki sifat sangat toksik terhadap kematian Artemiasalina Leach.