
PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI KECAMATAN GIRSANG SIPANGAN BOLON
Author(s) -
Pristi Suhendro,
Ernita Gultom
Publication year - 2017
Publication title -
puteri hijau/puteri hijau
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2684-9607
pISSN - 2460-5786
DOI - 10.24114/ph.v2i2.9093
Subject(s) - humanities , physics , art
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang : (1) latar belakang masuknya agama Islam di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, (2) peran H. Abdul Halim Pardede dalam menyebarkan agama Islam di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, (3) perkembangan agama Islam di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, dan (4) hubungan sosial masyarakat setelah masuknya agama Islam di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif yang didukung oleh penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa proses masuknya agama Islam di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dilatarbelakangi oleh kehadiran seorang tokoh yang bernama H. Abdul Halim Pardede ke Parapat pada tahun 1927. Penyebaran agama Islam dilakukan dengan berdakwah dan membangun Masjid. Peningkatan jumlah penganut agama Islam bertalian dengan kehadiran para perantau Muslim dari daerah lain salah satunya Minangkabau. Perkembangan agama Islam diikuti dengan pembangunan sebuah surau yang kemudian menjadi Masjid Raya Taqwa Parapat, sekolah-sekolah, dan pemakaman. Para penganut Islam di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon secara rutin melakukan pengajian, hal tersebut menarik minat penduduk setempat untuk menganut Islam terutama masyarakat yang masih menganut aliran kepercayaan. Kehadiran agama Islam serta beragam suku masyarakat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon tidak menjadi penyebab terjadinya konflik.Kata kunci: Penyebaran, Agama Islam, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon