Open Access
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis (Critical Thingking) Siswa Melalui Penggunaan Soal HOTS Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Author(s) -
Oktaviandi Bertua Pardede,
Elia Ananda Sinaga,
Ari Wina Br Depari,
Rumiris Julianti B Gultom
Publication year - 2020
Publication title -
kode : jurnal bahasa/kode: jurnal bahasa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-7956
pISSN - 2301-5411
DOI - 10.24114/kjb.v9i4.22027
Subject(s) - mathematics education , psychology , mathematics , humanities , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan awal matematis siswa terhadap penyelesaian soal-soal high order thinking yang ditinjau dari soal analisis, soal evaluasi dan secara umum. Penelitian ini pun bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal high order thinking serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa keliru dalam menyelesaikan soal-soal high order thinking. Penyempurnaan lainnya juga dapat dilakukan pada standar penilaian, dengan cara mengadaptasi secara bertahap melalui model-model penilaian standar internasional. Penilaian hasil belajar diharapkan dapat membantu para peserta didik untuk lebih meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi Higher Order Thinking Skills (HOTS). Karena melalui berpikir tingkat tinggi dapat mendorong peserta didik untuk dapat berpikir secara luas dan lebih mendalam mengenai materi pelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kualitatif dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif. Adapun tujuan dari model pembelajaran Kooperatif adalah untuk memberikan siswa pengetahuan, konsep, kemampuan, dan pemahaman yang mereka butuhkan supaya dapat bisa menjadi seorang anggota masyarakat yang bahagia dan dapat memberikan kontribusi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh kemampuan awal matematis siswa terhadap penyelesaian soal high order thinking dalam segala aspek. Siswa dikategorikan mampu menyelesaikan soal-soal high order thinking. Aktivitas belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa masing-masing masih menunjukkan adanya ketidakseimbangan walaupun guru sudah mengoptimalkan fungsi perangkat pembelajaran dalam pengajarannya. Kata kunci: Berpikir kritis, metode kualitatif, Higher Order Thinking Skills (HOTS)