Open Access
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK- PAIR-SHARE DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BERBANTUAN GEOGEBRA PADA MATERI TRANSFORMASI DI KELAS XI SMA NEGERI 7 MEDAN
Author(s) -
Febry Astika Susan Br. Sirait,
Pargaulan Siagian
Publication year - 2017
Publication title -
inspiratif: jurnal pendidikan matematika/inspiratif
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-0457
pISSN - 2442-8876
DOI - 10.24114/jpmi.v3i3.8973
Subject(s) - humanities , physics , mathematics education , mathematics , philosophy
ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) berbantuan Geogebra lebih baik daripada siswa yang diajar dengan kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) berbantuan Geogebra pada materi Transformasi.. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 7 Medan semester genap, yang terdiri dari 9 kelas pararel. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa sebanyak dua kelas, yaitu kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen A sebanyak 39 orang dan kelas XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen B sebanyak 39 orang. Kelas eksperimen A menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dan kelas eksperimen B menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan essay test sebanyak 5 soal dan telah dinyatakan valid oleh tim ahli. Hasil Uji validitas dengan rtabel = 0,316 diperoleh bahwa soal tersebut valid dari 5 soal. Dan hasil uji reliabilitas pada soal yang diberikan diperoleh sebesar 0,81. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data. Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Dari analisis data pada kelas eksperimen A diperoleh nilai rata-rata pre test 43,33 dan simpangan baku pre test 8,66 sedangkan nilai rata-rata post test 83,13 dan simpangan baku post test 10,35. Pada kelas eksperimen B diperoleh nilai rata-rata pre test 40,97 dan simpangan baku pre test 8,84 sedangkan nilai rata-rata post test 75,33 dan simpangan baku post test 11,64. Dari analisis data post test dengan menggunakan uji-t pada taraf = 0,05 diperoleh thitung = 3,13 dan ttabel = 1,662 yang ternyata thitung > ttabel yaitu, 3,13 > 1,662 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) berbantuan Geogebra lebih baik daripada siswa yang diajar dengan kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) berbantuan Geogebra pada materi Transformasi. Kata Kunci: kemampuan Pemecahan Masalah matematik, pembelajaran kooperatif tipe TPS dan STAD ABSTRACTThis research is a quasi experimental research. This study aims to determine whether the problem solving ability of mathematical students who are taught by applying cooperative learning model type Think-Pair-Share (TPS) with Geogebra is better than students who are taught cooperatively by Student Teams Achievement Division (STAD) with Geogebra on Transformation material. The population in this study is all students of class XI SMA Negeri 7 Medan even semester, which consists of 9 parallel classes. While the sample in this study is the students as much as two classes, namely class XI IPA 4 as a class of experiments A as many as 39 people and class XI IPA 6 as a class experiment B as many as 39 people. The experimental class A uses the Think-Pair-Share (TPS) model of cooperative learning and experimental class B using the Student Teams Achievement Division (STAD) cooperative learning model. To obtain the necessary data in this study used the essay test of 5 questions and has been declared valid by a team of experts. Result of validity test with rtabel = 0,316 obtained that matter is valid from 5 problem. And reliability test result on given problem is obtained equal to 0,81. Before testing the hypothesis, first tested the normality and homogeneity of the data. From this test it is found that the sample comes from a population that is normally distributed and has a homogeneous variance. From the data analysis in experiment class A obtained the average value of pre test 43,33 and standard deviation of pre test 8,66 while the average value of post test 83,13 and standard deviation post test 10.35. In the experimental class B obtained the average value of pre test 40.97 and standard deviation of pre test 8.84 while the average post test value of 75.33 and standard deviation post test 11.64. From the analysis of post test data by using t-test at the level = 0.05 obtained tcount = 3.13 and ttable = 1.662 which turns thitung> ttable ie, 3.13> 1.662 then H0 rejected and Ha accepted. Then it can be concluded that students' mathematical problem solving skills that are taught by applying cooperative learning model of Think-Pair-Share type (TPS) with Geogebra is better than students who are taught cooperatively by Student Teams Achievement Division (STAD) with Geogebra on Transformation materials. Keywords: mathematical problem solving ability, cooperative learning type TPS and STAD