Open Access
POTENSI TANAMAN ORNAMENTAL (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp., dan Spathiphyllum sp.) DALAM MENURUNKAN JUMLAH BIOAEROSOL
Author(s) -
Sisca Teresia,
It Jamilah,
Nunuk Priyani
Publication year - 2016
Publication title -
jbio (jurnal biosains)/jbio (jurnal biosains)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2460-6804
pISSN - 2443-1230
DOI - 10.24114/jbio.v2i3.4958
Subject(s) - biology , botany , ornamental plant , horticulture
Bioaerosol adalah partikel debu yang terdiri atas bakteri dan jamur beserta spora lainnya yang mampu bertahan hidup dalam ruangan ketika tingkat suhu dan kelembaban yang memadai. Keberadaannya diruangan dalam batas tertentu tidak berbahaya, namun sewaktu-waktu dapat mengganggu kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanaman ornamental Aglaonema sp., Dieffenbanchia sp. dan Spathiphyllum sp. dalam mengurangi jumlah koloni bakteri dan jamur dalam ruangan. Isolasi mikrob bioaerosol dilakukan dengan metode air sampling dengan tiga kali ulangan sebelum dan setelah tiga jenis tanaman diletakkan pada tiga ruangan kelas yang berbeda. Tanaman Aglaonema sp. memiliki potensi paling efektif dalam menurunkan jumlah bakteri aerosol dari minggu pertama hingga minggu ke tiga, sedangkan untuk koloni jamur tidak menunjukkan adanya penurunan. Jumlah koloni bioaerosol pada control dalam ruangan masih sesuai dengan baku mutu keputusan Menteri Kesehatan RI tahun 2002. Jenis bakteri yang ditemukan seperti Streptococcus, Staphylococcus, Bacillus, Pseudomonas dan Shigella, sedangkan jenis jamur yang ditemukan seperti Aspergillus, Penicillium, dan Neurospora. Kata Kunci: Bioaerosol, Ruang kelas, Aglaonema sp., Spathiphyllum sp., Dieffenbanchia sp.