
Kepemimpinan Perempuan dalam Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Tingkat Wilayah Sumatera Utara
Author(s) -
Vini Alfialita,
Payerli Pasaribu
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal antropologi sumatera/jurnal antropologi sumatera
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2597-3878
pISSN - 1693-7317
DOI - 10.24114/jas.v19i2.31699
Subject(s) - humanities , physics , political science , computer science , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan landasan Muhammadiyah dalam memperbolehkan perempuan menjadi pemimpin organisasi, menganalisis pemimpin perempuan dalam melaksanakan tugas kepemimpinan di organisasi IPM, serta mendeskripsikan hambatan dan kendala yang dihadapi oleh pemimpin perempuan dalam melaksanakan tugas kepemimpinan di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa landasan Muhammadiyah memperbolehkan perempuan menjadi pemimpin organisasi didasarkan pada Keputusan Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menyatakan kebolehan perempuan menjadi pemimpin, sehingga pandangan Muhammadiyah terhadap pemimpin perempuan adalah memperbolehkan dan mendukung. Pemimpin perempuan dalam melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan di PW IPM Sumut yaitu dengan menggunakan prinsip kolektif kolegial. Tugas-tugas kepemimpinan yang ada di PW IPM Sumut yaitu mengarahkan organisasi sesuai dengan visi dan misi, mengayomi dan menggerakkan anggota, menjaga komunikasi yang baik dengan anggota, menjalankan program kerja, mengambil keputusan, melaksanakan kontrol dan perbaikan-perbaikan atas kesalahan, serta mendelegasikan wewenang kepada anggota. Adapun hambatan dan kendala bagi pemimpin perempuan yaitu datang dari luar organisasi dan dari dalam organisasi sendiri.