
PERUBAHAN STRUKTUR DAN ARRANSEMEN MUSIK GAMAD DI KOTA PADANG
Author(s) -
Ioqo Alhamra Fikri,
Ardipal Ardipal
Publication year - 2019
Publication title -
gorga: jurnal seni rupa/gorga : jurnal seni rupa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-2380
pISSN - 2301-5942
DOI - 10.24114/gr.v8i2.15279
Subject(s) - humanities , art , lyrics , literature
AbstrakMusik Gamad merupakan sebuah kesenian khas dari kota Padang yang mana pada dasarnya secara musikologi kesenian ini masih tergolong dalam klasifikasi musik melayu namun memiliki keunikan tersendiri dikarenakan pantun-pantun yang menjadi syair lagu dinyanyikan dalam bahasa Minangkabau dan juga bersifat spontan.kesenian ini juga merupakan sebuah bentuk akulturasi dari beberapa budaya masyarakat yang ada di kota padang pada era perkembanganya hingga pada saat ini.dilatar belakangi oleh kedatangan bangsa portugis dengan budaya musik barat dengan cepat menjadi daya tarik bagi bumi putra dalam konsep bermain musik sehingga pada sebelumnya pantun hanya dinyanyikan oleh vokal dengan iringan gendang tradisional kemudian bertambah dengan alat musik seperti akordeon,biola dan gitar.musik gamad pun dengan cepat menjadi sebuah kesenain yang populer di kota padang,namun dengan seiring perkembangan zaman dan pergeseran nilai-nilai sosial yang terjadi dalam masyarakat kota padang turut mempengaruhi kesenian ini sehingga terjadilah perubahan struktur dan bentuk dalam arransemen musik gamad di kota Padang. Kata Kunci: gamad, struktur, bentuk, arransemen.AbstractGamad music is a distinctive art from the city of Padang, which is basically a musical artistry is still classified in the Malay music classification but has its own uniqueness because the poems are poetry sung in the Minangkabau language and are also spontaneous. This art is also a form acculturation of several cultural communities in the city of Padang in the era of its development until today. The background of the arrival of the Portuguese with Western music culture quickly became an attraction for the son of the earth in the concept of playing music so that in the past pantun was only sung by vocals with accompaniment traditional drum and then increased with musical instruments such as accordions, violins and guitars. Gamad music also quickly became a popular game in the city of Padang, but with the development of the times and the shifting of social values that occur in the city of Padang society also influence to this art so that there was a change in structure and shape in the gamad music arrangement in the city of Padang.Keywords: gamad, structure, shape, arrangement.