z-logo
open-access-imgOpen Access
KOREOGRAFI TARI SATAMPANG BANIAH OLEH SANGGAR SARI BUNIANNAGARI ANDALEH BARUAH BUKIK SEBAGAI PELESTARIAN BUDAYA LOKAL
Author(s) -
Viola Vianda Sari,
Asril Asril,
Edwar Zebua
Publication year - 2018
Publication title -
gorga: jurnal seni rupa/gorga : jurnal seni rupa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-2380
pISSN - 2301-5942
DOI - 10.24114/gr.v7i2.10973
Subject(s) - art , humanities , dance , visual arts
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Koreografi TariSatampang Baniah yang telah dikembangkan oleh Yeni Eliza di Sanggar Sari Bunian Nagari Andaleh Baruah Bukik Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar sebagai bentuk pelestarian seni budaya lokal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis yakni mendeskripsikan dan menganalisis unsur-unsur atau elemen-elemen yang mendukung pertunjukan TariSatampang Baniah. Untuk menbahas penelitian tentang koreografi ini digunakan teori koreografi oleh Robby Hidajat, teori bentuk oleh Soedarsono, teori pelestarian oleh Edi Sedyawati dan teori perkembangan oleh Umar Kayam.Penelitian yang dilakukan ini menemukan hasil bahwa, TariSatampang Baniah yang awalnya tari tradisi di Nagari Andaleh Baruah Bukik sekarang telah dikembangkan oleh Yeni Eliza di Sanggar Sari Bunian. Usaha pengembangan ini dilakukan untuk menghidupkan kembali dan melestarikan TariSatampang Baniah yang sudah hampir punah di Nagari Andaleh Baruah Bukik. Upaya Yeni Eliza ini membuahkan hasil, melalui koreografi yang dikembangkannya TariSatampang Baniah sekarang dikenal ditingkat Nasional dan Internasional. Kata Kunci: tari satampang baniah, koreografi, pelestarian. AbstractThe purpose of this study was to find out the “choreography of satampang baniah dance which had been the developed by Yeni Eliza insari bunian bukik in Sungayang subdistrict Tanah Datar district as a from of preservation of local cultural art. This research that is qualitatif research that is describes and analyzes elements or elements that suport the performence of satampang baniah dance. To discuss this choreography theory was used by Robby Hidajat, from theory by Soedarsono , conservation theory by Edy Sedyawati and development theory by Umar Kayam. This research found that satampang baniah dance was originally dancethe tradition in nagari Andaleh Baruah Bukik has now been developed by Yeni Eluza in sari bunian studio. This development efforrt was carried out to revive and preserve the almost extinct satampang baniah dance in nagari andaleh baruah bukik. Yeni Eliza efforts paid off, through the choreograpy she developed satampang baniah dance now know at the national and international level.  Keywords: satampang baniah dance, choreography, preservation.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here