z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH PERENDAMAN FILLER SERAT AMPAS TEBU DENGAN VARIASI KONSENTRASI NaOH TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT RESIN POLYESTER
Author(s) -
Wike Wiranda,
Mukti Hamzah Harahap
Publication year - 2015
Publication title -
einstein : jurnal hasil penelitian dan rekayasa ilmu fisika/einsten: : jurnal hasil penelitian dan rekayasa ilmu fisika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2407-747X
pISSN - 2338-1981
DOI - 10.24114/einstein.v3i2.5457
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , composite material , materials science , chemistry
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman serat dengan menggunakan NaOH serta model serat searah dan acak terhadap kekuatan tarik, kekuatan lentur, kekuatan impak dari komposit serat ampas tebu dengan menggunakan resin polyester. Dalam penelitian ini, dibuat komposit serat ampas tebu dengan perendaman 0%, 3%, 5% dan 7% NaOH dengan penyusunan serat ampas tebu model searah dan acak dan diikat dengan resin polyester. Prosedur dari penelitian ini adalah mengeringkan ampas tebu agar dapat diambil seratnya. Setelah itu serat ampas tebu direndam dengan variasi perendaman 0%, 3%, 5%, 7%. Lalu serat yang telah direndam selama 1 jam dikeringkan kembali, untuk disusun dalam cetakan dengan model searah dan acak kemudian dicampur dengan resin polyester menjadi komposit. Kemudian komposit dipress menggunakan hot press dengan suhu 1200C selama ± 30- 35 menit. Setelah itu komposit dipotong-potong sesuai ukuran uji kekuatan mekanik yaitu meliputi pengujian kekuatan tarik, kekuatan lentur, dan kekuatan impak. Hasil penelitian menunjukkan komposit serat ampas tebu dengan model searah untuk perendaman 0%, 3%, 5%, dan 7% diperoleh kekuatan tarik masing masing sebesar 3,05 N/mm2, 11,04 N/mm2, 16,51 N/mm2, dan 16,08 N/mm2. Untuk model acak diperoleh kekuatan tarik sebesar 5,03 N/mm2, 13,12 N/mm2, 11,13 N/mm2, dan 10,79 N/mm2. Untuk kekuatan lentur komposit serat ampas tebu model searah diperoleh kekuatan lentur masing-masing sebesar 6,7 MPa, 7,1 MPa, 9,8 MPa, dan 32,1 MPa. Sedangkan untuk serat model acak diperoleh kekuatan lentur sebesar 2,5 MPa, 4,8 MPa, 9,6 MPa, 27,4 MPa. Untuk kekuatan impak serat ampas tebu model searah diperoleh kekuatan impak sebesar 4247,2 J/m2, 5468,3 J/m2, 2821,7 J/m2, dan 2207,6 J/m2. Sedangkan pada serat model acak diperoleh kekuatan impak sebesar 2700,6 J/m2, 3831 J/m2, 1891,1 J/m2, dan 1336,9 J/mm2. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman dengan menggunakan NaOH dan model serat searah dapat meningkatkan kekuatan mekanik komposit serat ampas tebu. Kata Kunci : Polyester, NaOH, Ampas Tebu, Serat Acak, Serat Searah

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here